BATANG, AYOSEMARANG.COM - Diskominfo Kabupaten Batang telah mengambil langkah konkret untuk memastikan konektivitas internet yang handal dalam persiapan pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 14 Februari.
Kepala Diskominfo Kabupaten Batang, Triossy Juniarto, menyatakan bahwa pihaknya telah siap siaga melalui program "Merdeka Sinyal" yang telah diluncurkan tahun lalu.
Program ini memiliki dampak positif yang sangat diperlukan untuk kelancaran Pemilu.
Baca Juga: Dua Satpam di Banjardowo Semarang Baku Hantam di Pos, Berebut Air Soft Gun, Satu Tewas Tertembak
"Sudah dipersiapkan lewat program yang sudah berjalan tahun kemarin. Itu juga dalam rangka mendukung konektivitas sinyal internet di Kabupaten Batang," ujar Triossy Juniarto saat dihubungi melalui teleponnya, Senin 12 Februari 2024.
Menurut Triossy, kesiapan jaringan internet ini sangat vital untuk Pemilu 2024. Aplikasi Sirekap, yang merupakan sistem informasi rekapitulasi Pemilu, membutuhkan konektivitas internet untuk merekam dan melaporkan hasil pemungutan suara tahun 2024 melalui ponsel.
Selain itu, akses internet juga diperlukan oleh pemilih untuk mengakses aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) mengingat banyak masyarakat yang tidak memiliki KTP fisik.
Diskominfo juga telah melakukan pengecekan terkait kebutuhan konektivitas sinyal internet di berbagai daerah di Kabupaten Batang.
Baca Juga: Pemkot Pekalongan Perkuat Kesiapan Hadapi Banjir dan Rob dengan Bangun Stasiun Pompa Baru
"Hari ini kita juga melakukan pengecekan, daerah mana saja yang membutuhkan support sinyal lagi. Tapi rata-rata belum ada keluhan lebih lanjut," ucapnya.
Penguatan sinyal internet yang telah dilakukan sejak tahun lalu telah memberikan dampak positif di berbagai daerah di Kabupaten Batang, seperti di Desa Kebaturan, Pranten, Silurah, dan Wates.
Untuk memastikan kelancaran Pemilu 2024, Diskominfo terus berkomunikasi dengan para provider seluler dan penyedia jaringan fiber optik.
Mereka memastikan bahwa semua tower yang ada, termasuk sambungan fiber optik, mendapatkan peningkatan bandwidth untuk menjaga stabilitas jaringan internet.
Baca Juga: Wartawan Kendal Bentuk Forwaken, Begini Reaksi Bupati Dico