BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Seribuan pramuka dari seluruh Kecamatan Batang berpartisipasi dalam Pesta Siaga 2024 yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Abirawa Kabupaten Batang.
Pesta Siaga 2024 terbagi dalam 10 taman, setiap pos menawarkan beragam kegiatan dan perlombaan yang menarik.
"kegiatan terbagi dalam 10 taman, di mana setiap pos memiliki kegiatan dan lomba tersendiri. Contohnya, ada pertanyaan benar atau salah yang dijawab siswa dengan menunjukkan alat peraga. Selain itu, di setiap pos juga tersedia kegiatan kesenian dan permainan tradisional," kata Bunda Majelis Pembimbing Ranting, Kwarran Batang, Dyah Purwani, Sabtu 17 Februari 2024.
Baca Juga: Inspiratif! Pelajar MAN Batang Salurkan Rp2,1 Juta untuk Warga Terdampak Banjir Demak
Pesta Siaga 2024 kali ini dihadiri oleh 65 gudep pramuka dengan total 1.032 siswa dari SD negeri, SD Swasta, dan Madrasah Ibdtidaiyah, yang didampingi oleh 240 pembina.
"Tahun ini, kami sangat senang bisa menggelar Pesta Siaga di GOR Abirawa dengan izin dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Batang. Acara ini bertujuan untuk membina karakter anak muda melalui gerakan pramuka serta untuk mengantisipasi cuaca pada bulan Februari, yang kadang hujan," tambah Dyah Purwani.
Dengan tema "Anak Cerdas, Tangkas, dan Ceria", Pesta Siaga 2024 bertujuan untuk membina karakter siswa dan memfasilitasi silaturahmi antar siswa dari berbagai sekolah.
"Kami ingin mereka dapat berbagi pengalaman dan bersaing secara sehat," jelasnya.
Baca Juga: Meningkat Signifikan, Pj Bupati Batang Soroti Biaya Program PTSL Pastikan Transparan
Acara ini juga menjadi wadah bagi para pemenang untuk mewakili kecamatan Batang dalam kompetisi tingkat Kabupaten yang dijadwalkan pada bulan Maret mendatang.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini karena mampu melatih anak-anak dalam wawasan kebangsaan serta meningkatkan interaksi sosial, terutama di era di mana anak-anak cenderung lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget. Dengan adanya acara semacam ini, diharapkan anak-anak tidak hanya terpaku pada perangkat elektronik mereka sepanjang waktu," pungkasnya.