BATANG, AYOSEMARANG.COM - Gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang mulai dipadati logistik pemilu. Ribuan bilik suara yang terbuat dari kardus berdatangan pada Selasa, 1 Oktober 2024, menandai dimulainya fase krusial menjelang hari pemilihan.
"Hari ini kita kedatangan bilik suara sejumlah 5.028 atau 503 paket," ungkap Tarwandi, Kordiv Hukum dan Pengawasan KPU Batang, Selasa 1 Oktober 2024 di Gudang KPU Batang.
Namun, kedatangan logistik Pilkada 2024, tersimpan kekhawatiran akan ancaman yang tak terduga.
Bukan hanya cuaca yang menjadi musuh, tapi juga makhluk-makhluk kecil yang bisa merusak perlengkapan vital pemilu.
Baca Juga: Tak Hiraukan Politik Negatif, Pasangan Yoyok-Joss Tak Ingin Ada Konflik Selama Pilwalkot Semarang
"Staf kami akan sering mengontrol saat hujan, malam juga dikontrol takutnya ada tikus. Rayap juga kita antisipasi, kita semprot untuk sudut-sudutnya," jelas Tarwandi, menggambarkan kewaspadaan tim KPU.
Bayangkan ribuan bilik suara dari kardus yang rentan terhadap air dan serangan hama. Belum lagi tinta pemilu dan kabel pengikat yang juga telah tiba. Setiap komponen memiliki peran vital dalam kelancaran pemungutan suara.
Menariknya, setiap TPS akan dilengkapi dengan empat bilik suara, mencerminkan komitmen KPU untuk menjamin privasi pemilih.
Dengan 1.257 TPS yang tersebar di Kabupaten Batang, logistik ini harus didistribusikan dengan presisi tinggi.
"Kabel tis ada beberapa untuk cadangan, kemudian tinta sudah cukup, tiap TPS akan ada 2 kaleng," tambah Tarwandi, menegaskan kesiapan mereka menghadapi berbagai skenario.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 85 Kurikulum Merdeka: Potensi Sumber Daya Alam
Sementara persiapan terus berjalan, KPU Batang berjuang melawan waktu dan alam. Mereka tidak hanya menyiapkan alat, tapi juga memastikan setiap suara warga Batang akan terhitung dengan aman dan rahasia pada hari H nanti.