regional

Baru Masuk, 42 persen Mahasiswa Baru Polifurneka Kendal sudah Terserap Industri

Rabu, 2 Oktober 2024 | 12:17 WIB
Sidang terbuka Senat Akademik penerimaan mahasiswa baru politeknik industri furnitur dan pengolahan kayu tahun akademik 2024/2025. (edi prayitno/kontributor kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Jumlah mahasiswa baru Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) tahun akademik 2024/2025 lebih banyak dibandingan tahun sebelumnya. Untuk tahun ini menerima mahasiswa 188 orang dan ada penambahan dua kelas.

Yang lebih menarik, dari 188 mahasiswa baru Polifurneka,  42 persen telah mendapat penempatan kerja atau magang industri, sementara 11 mahasiswa lainnya masuk dari Jalur Penerimaan Vokasi Industri (Jarvis) melalui perusahaan.

“Setelah melalui penerimaan mahasiswa lewat Jarvis prestasi, undangan, industri, bersama dan reguler jumlah mahasiswa tahun akademik 2024/2025 sebanyak 188 mahasiswa yang berarti terdapat tambahan mahasiswa 2 kelas dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Direktur Polifurneka Kendal Peni Shoffiyati, Rabu 02 oktober 2024.

Dari 188 mahasiswa baru tersebut, terdiri dari 3 kelas Prodi teknik produksi furnitur sebanyak 69 mahasiswa,  2 kelas Prodi desain furnitur dengan 45 mahasiswa dan  3 kelas Prodi manajemen bisnis industri furnitur total 74 mahasiswa. Dengan demikian sampai dengan saat ini, total seluruh mahasiswa aktif untuk tahun ajaran 2024/2025 berjumlah 568 mahasiswa.

“Dalam kesempatan ini,  saya ucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru jalur kerjasama dengan Pemkot Palangkaraya.  Ini merupakan momentum pertama Polifurneka menjalin kerjasama dalam pemberian beasiswa dengan pemerintah daerah. Kami membuka pintu bagi pemerintah daerah lain untuk menjalin kerjasama sejenis,” imbuhnya saat Sidang terbuka Senat Akademik penerimaan mahasiswa baru Polifurneka tahun akademik 2024/2025.

Baca Juga: Dies Natalis ke 6, Polifurneka Kendal MoU dengan Pemkot Palangkaraya Berikan Bea Siswa

Dikatakan,  kerjasama ini membuka peluang lebih besar bagi Polifurneka untuk mencetak SDM yang kompeten dan terampil di bidang furnitur dan pengolahan kayu. Harapannya lulusan Polifurneka asal Palangkaraya bisa mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh dan siap mengelola sumber daya alam kayu yang melimpah di Palangkaraya.

Direktur Polifurneka juga  mengapresiasi atas dukungan dari PT. Sitoy Leather Products Indonesia dengan  beasiswa dana pendidikan untuk 135 mahasiswa baru.  Sementara itu dari PT Kawasan Industri Kendal juga  memberikan beasiswa dana pendidikan untuk 3 mahasiswa selama 6 semester.

“Beasiswa ini tidak hanya memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi mahasiswa kami, tetapi juga membantu menarik minat talenta muda yang berpotensi untuk mengejar pendidikan tinggi di bidang industri furnitur dan pengolahan kayu,” terangnya.

pemberian penghargaan kepada pemkot palangkaraya atas kerjasama memberikan bea siswa kepada mahasiswa baru polifurneka (edi prayitno/kontributor kendal)

Sementara itu Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang diwakilkan Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Wulan Aprilianti Permatasari mengaku bangga dengan mahasiswa baru Polifurneka.

“188 mahasiswa baru Polifurneka adalah hasil filtrasi calon mahasiswa yang mendaftar . Ada sekitar 1.700 pendaftar atau rasio perbadingan 1:8 orang. Sehingga  saya berpesan disini bukan sekadar mendapatkan gelar akademik tetapi skill yang akan didapat,” jelasnya. 

Dikatakan, revolusi industri 4.0 menjadi langkah untuk melakukan pengembangan dan inovasi 

industri pengolahan yag menjadi pilar penting mewujudkan Indonesia maju 2045. “Satu lagi pesannya Jangan hanya kupu atau kuliah lalu pulang, tetapi jadilah kura-kura dan akhirnya menjadi kunang-kunang.  Kura-kura berarti kuliah lalu rapat dengan organisasi dan kunang artinya kuliah dilanjut nangkring untuk membahas poyek,” imbuh Wulan Aprilianti.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB