PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM -- Pelabuhan Kota Pekalongan berubah menjadi lautan api ketika 12 kapal yang tertambat di labuh terbakar hebat.
Api yang bermula dari sebuah kapal kecil pada pukul 02.00 WIB, Selasa 12 November 2024, dengan cepat menjalar ke kapal-kapal besar di sekitarnya, menciptakan pemandangan mengerikan di kawasan Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara.
"Kapal dari sana itu mulai jam 2 seperempat, setengah tiga mulai besar lah ini sebenarnya aman cuma kapal yang sudah terbakar itu bisa lari sendiri ke sini, ini kapal penampung, kapal penampung baru merembet ke sebelah kirinya," tutur Arul, saksi mata yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Baca Juga: UMK Kota Semarang 2025 Tembus Rp 3,5 Juta Jika Naik Segini! Ini Data Upah Minimum 5 Tahun terakhir
Dalam upaya memadamkan si jago merah, enam unit pemadam kebakaran dari tiga wilayah - Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Pekalongan - dikerahkan dalam operasi yang melibatkan lebih dari 100 petugas gabungan. Meski demikian, hingga pukul 09.30 WIB, api masih membara, menantang para petugas yang berjibaku dengan kondisi angin kencang.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, sementara hanya kerugian materil saja. Untuk sementara, total kapal yang terbakar sebanyak 12 kapal dan untuk kepastian penyebab terbakarnya kapal masih dalam proses penyelidikan," jelas AKBP Prayudha Widiatmoko, Kapolres Pekalongan Kota, di lokasi kejadian.
Dugaan awal menyebutkan korsleting listrik pada KM Nasional sebagai pemicu kebakaran. Kapal-kapal yang menjadi korban api meliputi KM Surya Terang 08, KM Surya Terang 02, KM Langsung Jaya Makmur, KM Kapal Penampung, KM Samudra Rezeki, KM Anugrah Indah 28, KM Garuda Perkasa, KM Nasional, KM Nusantara, KM Indo Nelayan 08, KM Berkah Saudara, KM Putra Usaha Barokah 0, kapal mesin tersebut masing-masing memiliki nilai ekonomis tinggi.
Baca Juga: Batang Berhasil Terapkan UHC, Didapuk Jadi Percontohan Program Kesehatan Nasional
"Kami telah menerjunkan 87 personel Polres untuk membantu proses pemadaman. Pada pukul 09.00 WIB, api belum sepenuhnya dapat dipadamkan, tetapi upaya terus dilakukan agar tidak ada kapal lain yang terbakar," tambah AKBP Prayudha.
Sebagai langkah pengamanan, Sat Binmas dan tim Negosiator Polwan dari Polres Pekalongan Kota diturunkan untuk mengatur arus warga dan mencegah potensi penjarahan.
Tim forensik dari Polda Jateng siap melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran yang menimbulkan kerugian puluhan miliar rupiah ini.