regional

Berkonsep Green Building, Puskesmas Limpung Mulai Beroperasi dengan Fasilitas Lengkap dan Ramah Lingkungan

Senin, 18 November 2024 | 16:22 WIB
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat meninjau ruangan klaster gigi Puskesmas limpung (Muslihun )

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Puskesmas Limpung di Kabupaten Batang kini hadir dengan wajah baru, mengusung konsep Green Building yang ramah lingkungan. Gedung baru ini dirancang tidak hanya sebagai fasilitas kesehatan yang representatif tetapi juga sebagai bentuk komitmen Pemkab Batang dalam memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat.

Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, meresmikan gedung megah ini sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan kesehatan, Senin 18 November 2024.

“Puskesmas Limpung dirancang dengan konsep green building, mengutamakan efisiensi energi, pengurangan limbah, serta mendukung kesehatan dan produktivitas penggunanya,” ujar Lani dalam sambutannya.

Dengan dana sebesar Rp5,5 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Puskesmas Limpung kini memiliki fasilitas modern yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai kelompok masyarakat. Gedung ini dilengkapi ruang khusus untuk anak-anak, lansia, remaja, hingga ibu hamil, semuanya terpisah agar lebih nyaman.

Baca Juga: Pemkab Batang Resmikan 5 Fasilitas Kesehatan untuk Antisipasi Lonjakan Penduduk di KITB

“Kami memastikan setiap ruangan sesuai standar, termasuk ruang isolasi untuk pasien TBC yang dirancang seperti fasilitas rumah sakit. Selain itu, tersedia dua ruang persalinan yang sangat memadai,” jelas Lani.

Konsep ramah lingkungan juga diterapkan melalui efisiensi penggunaan energi dan air, serta pengelolaan limbah yang baik. Semua ini bertujuan menciptakan fasilitas kesehatan yang berkelanjutan sekaligus nyaman bagi pasien dan tenaga medis.

Tak hanya fasilitas, Puskesmas Limpung juga diperkuat oleh 22 tenaga bidan yang didayagunakan untuk menangani kasus stunting di wilayah Limpung dan sekitarnya.

“Bidan kami bekerja sama dengan petugas Posyandu untuk mendampingi ibu hamil dan anak stunting. Ini adalah bagian dari komitmen kami memastikan kesehatan generasi mendatang,” tambah Lani.

Baca Juga: UMK Kota Semarang 2025 Diperkirakan Tembus 3,5 Juta, Ternyata Jadi Daerah dengan Persentase Orang Miskin Paling Rendah di Jawa Tengah

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi tenaga kesehatan.

“Kami terus mendorong peningkatan kualitas SDM agar pelayanan kesehatan semakin baik. Tidak ada diskriminasi, siapa pun pasiennya akan kami layani sebaik mungkin,” katanya.

Relokasi Puskesmas Limpung ke gedung baru bertujuan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk antisipasi kebutuhan kesehatan dari peningkatan populasi di sekitar Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

“Dengan adanya KITB, dampaknya tentu akan meningkatkan jumlah penduduk, baik pendatang maupun warga lokal. Fasilitas ini kami siapkan untuk mengakomodasi kebutuhan kesehatan mereka,” ujar Lani.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB