regional

Mampu Bertahan 6 Bulan, Tanggul Darurat Kali Bodri Kendal Gunakan Metode Geobag

Kamis, 23 Januari 2025 | 13:37 WIB
Proses pengerjaan tanggul darurat Kali Bodri yang jebol . (edi prayitno/kontributor kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Pengerjaan tanggul Kali Bodri yang jebol terus dikerjakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah langsung turun tangan.
 
Pelaksana lapangan Pusdataru Jateng, Adi Darmawan mengatakan pihaknya membangun tanggul darurat menggunakan geobag.
 
Yakni menggunkan wadah berbentuk bantal yang terbuat dari kain geotekstil yang diisi tanah sekitar tanggul. Geobag terbuat dari kain geotekstil yang kuat dan tahan lama termasuk mampu menahan tekanan banjir.
 
"Tanggul ini bisa bertahan jangka waktunya 6 bulan, ini bahannya kuat tidak mudah terkikis air," katanya.
 
Dikatakan,  tanggul darurat dibangun menggunakan 130 kantong geobag dan ditargetkan selesai hari ini dengan bantuan alat berat beserta TNI Polri.
 
Baca Juga: Warga Kalibuntu Wetan Resah, Pembangunan Toko di Tanah Tanggul Sungai Buntu
 
"Kami targetkan hari ini selesai, kemudian besoknya kita tahap finalisasi yang tanggul darurat," imbuhnya.
 
Setelah tanggul darurat selesai dibangun, pihaknya akan segera membangun tanggul permanen agar lebih kokoh. 
 
Ditambahkan,  saat ini tim desain pembuat tanggul permanen sudah melakukan pengukuran di sekitar tanggul. sementara  Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari menuturkan pihaknya turut prihatin dan berduka atas bencana yang terjadi. 
 
dikatakan, pembangunan tanggul darurat di Kali Bodri bisa menutup aliran air yang mengalir ke permukiman warga.
 
"Kami juga sudah mengajukan bantuan pembangunan tanggul permanen di Kali Bodri ini," katanya.
 
Sedangkan Pasi Ops Kodim 0715 Kendal, Kapten CKE Bambang Ruseno mengatakan pihaknya telah mengerahkan 120 personel yang tersebar ke beberapa titik banjir.
 
"Sebagian anggota di membantu pembersihan rumah-rumah warga, ada yang penyedotan air dan ini ada yang bantu bangun tanggul," terangnya.
 
Dirinya  meminta warga selalu waspada terhadap potensi bencana yang masih mengintai, terlebih cuaca ekstrem masih akan melanda di Jawa Tengah hingga bulan depan.
 
"Selalu waspada potensi cuaca ekstrem, karena info dari BMKG sampai Februari masih ekstrem cuacanya. Jangan buang sampah sembarangan juga, karena salah satu penyebab banjir ialah tersumbatnya aliran air akibat penumpukan sampah," pungkasnya.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB