Intra Lumbar Analgesia (ILA) adalah prosedur medis untuk meredakan nyeri dengan menyuntikkan obat pereda nyeri ke dalam cairan serebrospinal di kanal tulang belakang bagian bawah (lumbal), sehingga area pinggang hingga kaki menjadi mati rasa.
Metode ini, juga dikenal sebagai analgesia intratekal atau anestesi spinal lumbal, umumnya digunakan dalam persalinan dan prosedur bedah tertentu karena efeknya yang cepat dan durasi yang terbatas. Dengan kata lain, metode ILA yaitu teknik pembiusan lokal di area tulang belakang untuk mengurangi rasa nyeri saat persalinan.
Baca Juga: Dokter Diduga Dapat Tekanan, Kasus Dosen Ngamuk di RSI Sultan Agung Disebut Belum Damai
Pemilihan metode ILA tersebut, kata dr Agus Ujianto, disepakati dalam perjanjian yang ditandatangani oleh keluarga pasien dan dr Astrandaya Ajie. Namun, dalam proses persalinan berlangsung, pasien justru melahirkan tidak sesuai prosedur yang disepakati.
"Pasien melahirkan dengan bantuan dr S dan tenaga kesehatan rumah sakit. Hal itu dikarenakan dokter Astra datang terlambat sehingga metode ILA tidak dilaksanakan. Saat dokter Astra datang, persalinan sudah selesai," tutur dr Agus.
Dijelaskan, dipilihnya metode ILA dikarenakan setelah mempertimbangkan kondisi istri Dias. Tanpa metode tersebut, memang dikhawatirkan keselamatan ibu dan bayi terancam.
"Kondisi tersebut kemudian memicu kemarahan saudara Dias kepada dokter Astra. Sehingga terjadilah masalah tersebut," tambahnya.