KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Tempat Pelangan Ikan (TPI) Jomblom Desa Margorejo yang dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2023 silam kondisinya sepi. Bahkan sejak selesai dibanguan belum pernah digunakan untuk tempat pelelangan ikan,
Hal ini dikarenakan pembeli ikan enggan mendatangi TPI tersebut karena akses jalannya yang rusak.
Kepala Desa Margorejo, Suyoto menyampaikan, TPI Jomblom ini menjadi satu-satunya TPI yang diharapkan para nelayan dapat menjadi tempat transaksi jual beli hasil tangkapan mereka.
"Ini bukan terbengkalai, tetapi belum digunakan untuk lelang. Kalau bongkar muat hasil tangkapannya masih disini. Karena terkendala akses jalan, apalagi kalau hujan aksesnya lebih susah lagi," ujar Suyoto yang juga Ketua Paguyuban Kades Bahurekso Kendal.
Suyoto berharap, Pemerintah Kabupaten dapat memprioritaskan usulan perbaikan jalan tersebut agar para nelayan tidak lagi kesusahan saat menjual hasil tangkapannya.
"Sejak dibangun belum digunakan untuk pelelangan ikan. Mudah-mudahan dengan kedatangan bupati Dyah Kartika Permanasari ini bisa segera dicatat dan direalisasi," harapnya.
Baca Juga: Logistik Nelayan Kendal Diperkuat, Dua SPBN Baru Akan Dibangun Bertahap
Sementara Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari usai kegiatan Bersih Desa Tampung Aspirasi Warga (Bersatu Siaga) dan meninjau TPI Jomblom menerangkan, rusaknya akses jalan tersebut membuat transaksi jual beli menjadi sepi.
Sehingga para nelayan terpaksa membawa dan menjual ikan-ikan mereka ke kampung.
Untuk itu, pihaknya akan berupaya menindaklajuti keluhan para nelayan untuk segera memperbaiki akses jalan ke TPI Jomblom agar dapat mendukung perekonomian para nelayan sekitar.
"Ini sudah masuk ke Renja (Rencana Kerja) daerah tahun 2026. Kalau yang sambungan sana kita ajukan Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD). Ya nanti kita kroscek lagi semoga turun," pungkasnya.