regional

Ini Kemeriahan Kirab Hari Santri di Kangkung, Ada Drum Band Banser

Kamis, 23 Oktober 2025 | 12:08 WIB
Peserta kirab hari santri di Kecamatan Kangkung. (dokumen)

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM  – Peringatan hari santri nasional di Kecamatan Kangkung tahun ini lebih meriah.

Setidaknya 6.000 warga Nahdlatul Ulama dari 15 ranting se-Kecamatan Kangkung ikut dalam upacara yang dilanjutkan dengan kirab hari santri.

Kegiatan dipusatkan di lapangan Desa Gebanganom Wetan. bertindak sebagai inspektur upacara, Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Kangkung, K  Muhamad Khoiron.

Dalam pesannya ia menegaskan pentingnya kebangkitan generasi muda NU di tengah tantangan zaman dan maraknya penghinaan terhadap para kiai serta ulama NU.

“Ayo, sekarang saatnya generasi NU bangkit. Lewat penghinaan terhadap kiai dan ulama, kita justru harus semakin kuat menunjukkan jati diri sebagai santri dan warga Nahdliyyin yang berakhlak serta cinta tanah air,” ujar K. Muhamad Khoiron dalam amanatnya.

Baca Juga: Keselamatan Santri adalah Prioritas, Pesantren Harus Punya Sertifikat Laik Operasi

Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menginstruksikan kepada seluruh warga NU di wilayah Kecamatan Kangkung untuk memboikot stasiun televisi Trans7 sebagai bentuk protes terhadap tayangan yang dinilai tidak menghormati ulama dan simbol-simbol keagamaan.

Kegiatan kirab Hari Santri ini berlangsung meriah dengan 70 mobil hias TPQ dari berbagai desa yang menampilkan kreativitas santri dan masyarakat. Acara semakin semarak dengan penampilan Drumband Banser GNK (Gerakan Nahdliyyin Kreatif) Wonosobo, yang mengiringi barisan kirab mengelilingi desa.

Peringatan Hari Santri di Kecamatan Kangkung tahun ini menjadi bukti nyata soliditas dan semangat warga Nahdliyyin dalam menjaga tradisi, menghormati ulama, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB