regional

Gubernur Jateng Concern Berdayakan Sahabat Difabel, Upayakan Pendidikan dan Beri Lapangan Kerja

Selasa, 28 Oktober 2025 | 16:08 WIB
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyatakan komitmennnya untuk memberdayakan sahabat difabel. (Humas Jateng)

 

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kedekatan Gubernur Ahmad Luthfi dengan kelompok difabel atau disabilitas terjalin akrab. Selalu ada momen istimewa ketika orang nomor satu Jawa Tengah itu bertemu dengan kelompok difabel di mana pun berada.

Sebagaimana terlihat saat ia makan soto bareng dengan kelompok difabel Kota Semarang di warung Soto Pak Wito Cabang Kariadi, Selasa, 28 Oktober 2025.

Ahmad Luthfi tak canggung sama sekali saat bertemu, berdialog, dan menyaksikan anak-anak difabel unjuk kebolehan. Suasana kian syahdu manakala ada yang baca puisi dan menyanyi.

Gubernur terlihat haru bahkan beberapa kali memeluk, mencium dan mengelus kepala anak difabel yang duduk di samping kanan dan kirinya.

Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban Essay PJOK Kelas 8 Halaman 125 Tentang Servis dan Forehand

Itulah cara sederhana Ahmad Luthfi untuk berbagi kebahagiaan dengan kelompok difabel.

"Saya adalah Bapaknya Difabel Jawa Tengah. Setiap (kunjungan) di wilayah pasti saya temui. Saya juga punya anak difabel. Dari kecil dekat dengan saya, dan saya tidak pernah malu dan canggung," kata Ahmad Luthfi saat berdialog dengan kelompok difabel.

Ahmad Luthfi menegaskan, kelompok difabel tidak hanya sebagai objek semata tetapi memiliki hak yang sama dengan kelompok masyarakat lainnya. Kesetaraan hak untuk kelompok difabel itulah yang terus digaungkan di Provinsi Jawa Tengah.

Tentunya dengan kolaborasi antara pemerintah provinsi melalui dinas sosial, kementerian terkait, serta seluruh kelompok masyarakat.

Baca Juga: Bank Jateng Dorong UMKM Batang Naik Kelas Lewat Pelatihan Micro Business Game

"Mereka mempunyai suatu kebahagiaan di tengah kekurangan yang dimiliki. Ini yang menjadi concern kita sehingga pemerintah wajib hadir, negara hadir, untuk memberikan suatu jaminan terkait pekerjaan mereka, keterampilan mereka, UMKM mereka, sehingga mereka memiliki daya guna bagi diri sendiri maupun orang lain," tegasnya.

Untuk diketahui, jumlah penyandang disabilitas di Jawa Tengah sebanyak 117.404 orang atau 0,003% dari total penduduk. Ahmad Luthfi dan Pemprov Jateng memiliki perhatian khusus terhadap kelompok disabilitas/difabel untuk mewujudkan Jateng inklusi.

Perhatian itu diwujudkan dalam langkah nyata seperti membantu pemenuhan kebutuhan dasar, mengupayakan pendidikan, mendorong terbukanya lapangan pekerjaan, penyediaan aksesibilitas dan berbagai kebutuhan Penyandang Disabilitas.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB