SEMARANG, AYOSEMARANG.COM — Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah (Kanwil Kemenag Jateng) resmi menjalin kerja sama dengan Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Jawa Tengah dalam pelaksanaan program Collaboration and Tolerance Center (CTC).
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Saiful Mujab, dan Ketua PW ISNU Jateng, Dr. Fakhrudin Aziz, di Semarang.
Saiful menjelaskan, CTC dirancang sebagai pusat pelayanan sosial dan keagamaan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan umat.
Ia menilai ISNU memiliki sumber daya manusia yang kuat untuk berperan aktif dalam pelaksanaan program ini.
Baca Juga: Wali Kota Semarang Tambah Pompa Raksasa Atasi Banjir, Kapasitas 1.000 Liter per Detik
“Mereka punya banyak SDM mumpuni di berbagai bidang, tidak hanya di bidang agama,” ujar Saiful, di Semarang, Rabu (5/11/2025).
Ia menambahkan, kerja sama dengan ISNU mencakup berbagai kegiatan seperti riset, forum akademik terkait toleransi dan moderasi beragama, literasi digital, advokasi hukum dan kekeluargaan, hingga kegiatan budaya dan kesenian.
“Ke depan, kami berharap sinergi ini semakin memperkuat peran Kemenag dan ISNU dalam pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Menurut Saiful, ruang kerja sama ini juga terbuka untuk diperluas, termasuk kemungkinan kolaborasi dalam penyediaan guru agama bagi sekolah yang membutuhkan.
Sementara itu, Ketua PW ISNU Jateng, Dr. Fakhrudin Aziz, mengatakan kerja sama tersebut berlaku selama tiga tahun dan dapat diperpanjang atas kesepakatan bersama.
Ia menilai program CTC Kemenag sejalan dengan misi ISNU dalam memperluas peran sarjana NU agar lebih berdaya dan berdampak bagi masyarakat.
Baca Juga: Jalan Kaligawe Rusak Parah Pascabanjir, Jalur Semarang–Demak Bakal Ditinggikan Satu Meter
“Tujuannya jelas, untuk meningkatkan kesejahteraan umat melalui berbagai program konkret,” ujar Fakhrudin.
Program CTC Kemenag Jateng mencakup revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) agar berfungsi sebagai pusat pelayanan sosial dan kolaborasi lintas agama, serta wadah kemitraan antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat profesional. **