KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Perbaikan atap Pasar Boja di Kabupaten Kendal mulai memberikan dampak nyata bagi aktivitas perdagangan.
Setelah lebih dari lima tahun para pedagang harus berjualan di bawah atap bocor yang kerap mengganggu kegiatan jual beli, kondisi pasar kini jauh lebih tertata dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung.
Permasalahan atap bocor yang selama ini menyebabkan area pasar mudah tergenang dan mengancam dagangan pedagang akhirnya mendapat penanganan serius pada tahun 2025.
Pemerintah Kabupaten Kendal memprioritaskan perbaikan lima blok yang mengalami kerusakan terparah.
Atap baru yang lebih kuat kini telah dipasang. Selain itu, perbaikan juga menyasar drainase serta lantai pasar yang turut mengalami kerusakan.
Untuk meningkatkan keamanan, sebanyak 18 titik kamera pengawas (CCTV) juga ditambahkan di area pasar.
Jumirah, salah satu pedagang Pasar Boja, mengaku sangat terbantu dengan kondisi baru pasar.
Baca Juga: Pasar Meningkat, Ketua DPRD Jateng Minta Pemprov Garap Serius Hortikultura Organik
Menurutnya, pembeli kini merasa lebih nyaman dan tidak lagi khawatir dagangan terkena rembesan air saat hujan.
Pemerintah Kabupaten Kendal sebelumnya mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk perbaikan, namun efisiensi anggaran membuat realisasi perbaikan berhasil dilakukan dengan biaya Rp1,7 miliar.
Sementara itu, perbaikan bagian depan pasar yang menjadi “wajah” utama kawasan tersebut direncanakan selesai tahun depan.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menyampaikan bahwa perbaikan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas fasilitas publik dan mendukung perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Koordinator Pasar Boja, Khoeriyatun, menilai perbaikan ini menjawab penantian pedagang selama lebih dari lima tahun.
Ia berharap suasana pasar yang lebih baik dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan kesejahteraan pedagang.