AYOSEMARANG.COM -- Burung perkutut sejak dulu dikenal sebagai salah satu burung kicauan yang memiliki nilai filosofi dan seni yang tinggi. Banyak orang memeliharanya bukan hanya untuk menikmati suara anggungnya, tetapi juga karena dipercaya membawa ketenangan dan keberuntungan.
Di balik pesonanya, perkutut termasuk burung yang sensitif terhadap perubahan lingkungan, perlakuan, dan pola perawatan. Kesalahan kecil yang dianggap sepele sering kali berujung pada stres, menurunnya performa suara, bahkan penyakit serius.
Karena itu, memahami pantangan dalam perawatannya adalah hal penting bagi setiap penghobi, terlebih bagi pemula yang baru mulai mengenal karakter burung perkutut.
Dengan mengetahui apa saja yang tidak boleh dilakukan, pemilik dapat mencegah berbagai masalah kesehatan dan memastikan burung tetap bugar, tenang, serta produktif.
Baca Juga: Prediksi UMK Gresik 2026: Perkiraan Kenaikan Berdasarkan Tren dan Kondisi Ekonomi
1. Pantangan Lingkungan Kandang yang Harus Dihindari
Lingkungan yang tidak nyaman menjadi penyebab utama stres pada perkutut. Kandang yang terlalu kecil membuat burung sulit bergerak dan memicu kecemasan. Selain itu, meletakkan kandang di tempat bising seperti dekat jalan raya atau suara mesin juga berbahaya. Perkutut membutuhkan suasana tenang untuk menjaga mentalnya tetap stabil. Perubahan suhu ekstrem, misalnya terkena angin malam atau panas berlebih, juga bisa membuat burung jatuh sakit.
2. Pantangan dalam Pemberian Pakan
Pakan yang tidak sesuai kebutuhan dapat mengganggu kesehatan perkutut. Memberikan makanan basi, terlalu lembap, atau berjamur adalah kesalahan besar yang dapat memicu gangguan pencernaan. Beberapa pemilik juga terlalu sering memberikan makanan tambahan tanpa takaran yang tepat. Padahal, pakan berlebihan bisa menyebabkan obesitas dan menurunkan kualitas suara burung.
3. Pantangan dalam Kebersihan Kandang
Kotoran yang menumpuk di dasar kandang adalah sumber penyakit. Perkutut sangat sensitif terhadap jamur dan bakteri yang berkembang pada kandang kotor. Jika kandang jarang dibersihkan atau tempat pakan dan minum tidak dicuci secara rutin, risiko burung terserang penyakit pernapasan meningkat. Selain membuat burung stres, kebersihan yang buruk juga dapat mengurangi umur perkutut.
Baca Juga: Rahasia 4 Perkutut Katuranggan Pembawa Hoki, Dikenal Punya Tuah Kekayaan Melimpah
4. Pantangan dalam Penanganan Burung
Terlalu sering memindahkan burung, memegangnya tanpa perlu, atau mengganti posisi kandang berulang kali adalah kebiasaan yang harus dihindari. Perkutut termasuk burung yang mudah terpengaruh perubahan lingkungan. Ketika merasa tidak aman, burung akan stres dan menolak makan. Dalam jangka panjang, kondisi tersebut berdampak buruk terhadap fisik maupun mentalnya.