AYOSEMARANG.COM -- Dalam dunia hobi burung kicau, banyak jenis burung yang memiliki penampilan serupa tetapi memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Salah satu contoh yang paling sering membingungkan para pemula adalah burung perkutut dan tekukur. Kedua burung ini kerap disangka sama, padahal berasal dari jenis yang berbeda dan memiliki keunikan tersendiri. Kesamaan warna bulu, bentuk tubuh, dan ukuran sering kali membuat orang awam kesulitan membedakan keduanya, terutama ketika melihatnya di pasar burung atau di alam bebas.
Kondisi ini membuat banyak pemula yang salah beli atau bahkan salah dalam cara merawat karena mengira burung yang dibelinya adalah perkutut, padahal tekukur, atau sebaliknya. Padahal, perbedaan antara keduanya sangat penting untuk diketahui karena memengaruhi jenis kandang, pakan, hingga cara memancing kicauannya. Masing-masing memiliki karakter suara yang khas, postur tubuh yang berbeda, hingga perilaku yang unik. Kesalahan dalam mengenali jenis burung bisa membuat pemiliknya kecewa karena suara atau gaya terbangnya tidak sesuai dengan harapan.
Oleh karena itu, penting bagi siapa saja yang tertarik memelihara burung, khususnya pemula, untuk memahami perbedaan antara burung perkutut dan tekukur secara menyeluruh. Artikel ini akan mengulas ciri-ciri keduanya dari berbagai aspek mulai dari suara kicauan, bentuk fisik, habitat, hingga nilai jual di pasaran. Dengan informasi ini, kamu bisa lebih percaya diri dalam memilih burung peliharaan yang sesuai dengan selera dan kebutuhanmu.
Baca Juga: 7 Ciri Perkutut Gacor Siap Lomba: Suara Emas yang Bisa Jadi Juara Gantangan
1. Perbedaan dari Suara Kicauan
Salah satu perbedaan paling mencolok terletak pada suara kicauannya.
Perkutut memiliki suara yang lebih pelan, berirama lambat, dan terdengar menenangkan. Suaranya cocok bagi mereka yang menyukai suasana damai dan tenang di rumah.
Sementara itu, tekukur justru memiliki suara yang lebih keras dan ritmenya lebih cepat. Kicauannya sering digunakan sebagai alarm alami di pekarangan rumah karena mampu menarik perhatian.
2. Bentuk Tubuh dan Ukuran
Dari segi penampilan, ada beberapa ciri fisik yang bisa dijadikan patokan untuk membedakan keduanya.
Perkutut umumnya berukuran lebih kecil dengan tubuh ramping dan leher agak panjang. Bulu-bulunya didominasi warna coklat keabu-abuan dengan garis-garis halus di bagian leher dan dada.
Sebaliknya, tekukur memiliki tubuh yang lebih besar dan gemuk. Corak di lehernya membentuk seperti kalung hitam, sehingga kadang disebut juga sebagai burung merpati kalung. Bulunya tampak lebih mengilap dan warnanya sedikit lebih mencolok.
Baca Juga: Peluang Kerja Lulusan Agroteknologi: 8 Profesi Bergengsi yang Bisa Kamu Jalani
3. Habitat dan Kebiasaan Hidup
