KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Pendidikan vokasi kembali mendapat sorotan positif setelah Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari dan Wali Kota Sue Machi Jepang, Shuichi Hiramatsu, melakukan kunjungan resmi ke Polifurneka Kendal, Rabu (26/11/2025).
Kunjungan ini dipandang sebagai langkah strategis untuk memperluas kerja sama internasional dalam pengembangan SDM unggul berbasis keahlian industri.
Direktur Polifurneka, Peni Shoffiyati menyampaikan bahwa sejak berdiri pada 2017, Polifurneka berkomitmen menjadi pusat pendidikan vokasi yang mampu menjawab kebutuhan industri furnitur dan pengolahan kayu.
“Polifurneka berdiri tahun 2017 untuk mendorong industri dan meningkatkan kualitas SDM di Semarang dan Kendal, khususnya agar kompetensinya sesuai kebutuhan industri,” jelasnya.
Dengan kemitraan yang telah terjalin dengan sekitar 1.500 perusahaan, Polifurneka terus menjadi penghubung antara peserta didik dan dunia kerja nyata.
Dukungan pemerintah daerah serta sektor swasta melalui berbagai program pelatihan dan CSR memperkuat ekosistem vokasi di lembaga tersebut.
“Kami siap bekerja sama dengan Pemerintah Sue Machi, baik untuk magang, penelitian, maupun kolaborasi lainnya,” tambah Feni.
Wali Kota Sue Machi, Hiramatsu Shuichi, mengaku terkesan dengan kualitas pembelajaran berbasis praktik yang diterapkan Polifurneka.
Ia menilai pendidikan vokasi di Kendal mampu menjadi model sinergi antara kampus dan industri.
“Seperti yang kami lihat di tempat produksi, kualitas pengajarannya sangat baik. Bahkan seluruh lulusan terserap seratus persen. Ini menunjukkan pendidikan vokasi di sini menjawab kebutuhan industri,” ujarnya.
Menurut Hiramatsu, peningkatan kompetensi tenaga kerja tidak hanya berdampak pada penyerapan tenaga kerja lokal, tetapi juga membuka peluang penempatan pekerja ke Jepang.
Pemerintah Sue Machi bahkan siap memberikan akses kerja untuk lulusan yang belum terserap industri dalam negeri.
Baca Juga: Tuan Rumah Talent Camp Asia 2025, Polifurneka Siap Cetak Desainer Kelas Dunia