AYOSEMARANG.COM - Toxic positivity merupakan kondisi seseorang yang menuntut dirinya sendiri dan orang lain untuk selalu berpikir dan bersifat positif hingga menolak emosi yang negatif.
Melihat sesuatu dengan positif itu memang baik, tetapi jika dibarengi untuk menghindari emosi negatif justru hal tersebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Orang yang terjebak dalam toxic positivity biasanya akan terus berusaha untuk mengindari emosi yang negatif.
Baca Juga: Perhatikan! Inilah 4 Jenis Orang Toxic yang Perlu Kamu Hindari
Misalnya seperti sedih, marah atau saat kecewa dari suatu hal yang telah terjadi.
Sebenarnya, emosi negatif juga sangat penting untuk dirasakan dan diekspresikan.
Sementara itu, penolakan terkait emosi negatif yang terus dilakukan dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan mental seperti stres berat, cemas, sedih berkepanjangan, gangguan tidur, menggunakan obat terlarang bahkan depresi.
Toxic positivity umumnya muncul melaui ucapan.
Saat orang yang memilki pemikiran atau kata-kata yang terkesan positif padahal sebenarnya ia sedang merasakan emosi yang negatif.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan ketika Orang Tua Kita Tidak Mengerti Soal Mental Health?
Berikut adalah ciri-ciri seseorang bersikap toxic positivity:
1. Menyembunyikan perasaan yang sebenarnya
2. Merasa bersalah saat merasakan atau mengungkapkan emosi negatif
3. Menghindari masalah