4. Seringkali mengucapkan kalimat yang membandingkan dirinya dengan orang lain
5. Mengatakan kalimat yang menyalahkan orang yang terkena masalah
6. Mencoba memberikan semangat kepada orang lain tetapi disertai dengan ucapan yang meremehkan
Baca Juga: Pentingnya Memahami Self Care dan Self Love Bagi Kesehatan Mental
Selain ucapan, media sosial juga nyatanya dapat memicu perilaku toxic positivity.
Secara tidak sadar media sosial bisa membuat orang bersaing untuk menunjukan sisi terbaik dari kehidupannya.
Ketika orang lain hidupnya tampak lebih sempurna maka akan menyebabkan rasa sedih hingga terpuruk.
Selain itu, ketika sedang merasa sedih sekalipun, sebisa mungkin dirinya menutupi hal tersebut dari media sosial.
Itulah yang membuat diri orang toxic positivity menolak segala emosi negatif karena ingin terlihat sempurna.
Adapun cara agar terhindar dari toxic positivity dan dampak buruknya bagi orang lain, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut ini:
Baca Juga: Kenali Penyebab Penyakit Self Harm dan Bagaimana Cara Mengatasinya
1. Rasakan dan kelola rasa emosi negatif
Perasaan dan emosi baik positif maupun negatif adalah hal yang normal dirasakan oleh seseorang.
Oleh karena itu, kamu bisa meluapkan atau mengungkapkan perasaan agar tidak menjadi toxic positivity dan cobalah untuk bercerita terkait keluh kesahmu kepada orang yang kamu percayai.
Jika hal tersebut tidak membuat nyaman, maka kamu bisa menuangkan segala persaanmu ke dalam catatan buku harian.