regional

Satlantas Polres Pekalongan Kota Tindak 2.821 Pelanggararan, Terbanyak di Exit Setono

Rabu, 22 Februari 2023 | 17:17 WIB
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi didampingi Kasatlantas AKP Koyim Maturrohman memotong knalpot brong, Rabu 22 Februari 2023. (Muslihun/Kontributor Batang)

PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM -- Selama 14 hari Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi (OKLLC) 2023, Satlantas Polres Pekalongan Kota menindak 2.821 pelanggaran lalu lintas.

Dengan rincian, tilang ETLE mencapai 2.435 pelanggaran atau 86 persen dan tilang Konvesional mencapai 386 pelanggaran atau 14 persen.

Adapun rincian jenis pelanggarannya yaitu tidak memakai helm 2.646 atau 93 persen, melanggar rambu/traffic light 40 atau 2,5 persen, knalpot brong 120 atau 4 persen, dan pelanggaran lain (tidak pakai spion, odol, dll) 15 atau 0,5 persen.

Baca Juga: ANJLOK! Xiaomi 12T 5G dan Xiaomi 12 Lite 5G Makin Murah, Intip Beda Spesifikasi dan Harga Terbarunya

"Pelanggaran lalu lintas dididominasi oleh pengendara yang tidak memakai helm. Jumlah mencapai 93 persen," kata Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi, didampingi Kasatlantas AKP Koyim Maturrohman, Rabu 22 Februari 2023.

Ia menyatakan, pelanggaran berawal dari tidak memakai helm. Ketika ditanya oleh anggota Satlantas Polres Pekalongan Kota, ternyata ketahuan mereka belum punya SIM dan STNK-nya pajaknya tidak dibayarkan.

"Pelanggaran kasat mata seperti tidak memakai helm, menggunakan knalpot brong. Namun ketika dilakukan pemeriksaan ternyata tidak dilengkapi dengan STNK yang sah, baik karena masa berlaku STNK sudah habis/mati maupun STNK tidak ada/hilang," tambah Kapolres.

Adapun barang bukti yang disita di antaranya STNK 287 atau 74 persen, SIM C 42 atau 11 persen, SIM A/B/B I/B II 37 atau 9 persen, dan sepeda motor 20 atau 6 persen.

Baca Juga: TGB Nyatakan Dukungannya untuk Gibran Maju di Pilgub 2024: Footprint-nya Jelas, Kinerjanya Bisa Dilihat

Sementara itu, Kasatlantas AKP Koyim Maturrohman menyebutkan, wilayah yang sering terjadi pelanggaran lalu lintas berada pada jalan arteri, antara lain Jl. Alf Arsand Djunaid (Exit Tol Setono), sepanjang JI.HOS Cokroaminoto Kuripan, sepanjang Jl. Urip Sumoharjo Medono s.d Bligo Buaran, dan jalan lain di kawasan dalam Kota Pekalongan.

"Untuk di wilayah Jl.AIf Arslan Djunaid yang dikenal Exit Tol Setono, selama tahun 2022 sampai sekarang (bulan Februari 2023), telah terjadi 7 kejadian kecelakaan lalu lintas. Jumlah korban meninggal dunia 2 orang dan 5 luka ringan," tukasnya.***

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB