Salah satu modus pembunuhan yang dilakukan oleh ST terhadap salah satu korban yakni dengan racun potas.
Sedangkan modus yang digunakan pada korban lainnya masih dalam penyidikan.
"Ini sementara kan baru berdasarkan keterangan saksi, baru satu korban yang betul-betul ada saksinya, alat buktinya," ujar Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto.
"Sehingga yang kita dapatkan baru satu korban saja bahwa dia meninggal diracun menggunakan potas," lanjut Hendri.
Dijelaskan pula perihal pelaporan akan orang hilang baru ada satu orang berasal dari Sukabumi, ungkap Kapolres Banjarnegara.
Polisi akan mengadakan investigasi kepada dukun pengganda uang dan dapat pula dimungkinkan bertambahnya korban.***