BATANG, AYOSEMARANG.COM - Permasalahan sampah yang tidak dikelola dengan baik dan benar akan menjadi ancaman yang berpotensi meganggu kehidupan dan penghidupan bagi makhluk hidup.
Atas keprihatinan itu, Isnen Ambar Santosa warga Kabupaten Batang Jawa Tengah berhasil membuat inovasi dalam mengelola sampah dengan sistem Resik-Go yang memanfaatkan semua sampah yang ada seperti sampah plastik.
“Pengolahan sampah ini memang kami ciptakan itu Resik-Go Bumi Indonesia.
Artinya kita bercita - cita untuk mewujudkan lingkungan hunian yang asri,” kata Isnen Ambar Santosa yang juga Pengelola Resik-Go saat ditemui di Desa Semampir, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jumat 14 April 2023.
Ia menyatakan pengelolaan sampah dengan sistem Resik-Go mampu memproses sampah rumah tangga yang susah terurai.
Bahkan bisa dimanfaatkan menjadi produk yang mempunyai nilai jual.
“Sampah yang dikumpulkan saat ini masih dalam lingkup desa-desa yang ada di dekat Desa Semampir yang merupakan tempat pengolahan sampah kami.
Ke depan bisa berkembang dan didukung Pemerintah agar dapat mengolah sampah dengan skala besar,” jelasnya.
Saat ini tempat pengolahan hanya bisa memproses sampah 3 ton perhari saja.
Makanya, perlu adanya kerjasama dengan semua Stakeholder supaya ada riset kembali terapan metodologi, alat, dan mesin sebagai pendukung pengolahan sampahnya.
Isnan menyebutkan dalam pengolahan sampahnya dapat menghasilkan beberapa produk yaitu, pupuk cair, kompos, dan manggot yang merupakan bahan makan organik untuk tanaman.
“Saya harap ada dukungan dari Pemkab dan ke depannya pengolahan sampah juga bisa diterapkan Pemkab Batang untuk mengurangi beban penampungan sampah yang sekarang audah overload," tukasnya.