BATANG, AYOSEMARANG.COM - Dalam rangka mengisi bulan suci Ramadhan pimpinan ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU) bersama ikatan remaja masjid ( IRMA) At-Taqwa Denasri Kulon Batang Menggelar Pesantren Ramadhan (SANRA) pada Minggu 16 April 2023.
SANRA di Denasri Kulon sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya dan tahun ini kembali mengambil tema" Tebarkan Amalan, Kokohkan hati dan Iman, Taklukkan Dunia dengan Al Qur'an".
Kegiatan yang berlangsung selama tiga haru bertempat di Masjid At-Taqwa Denasri Kulon Kecamatan/Kabupaten Batang dari tanggal 23 sampai 26 Ramadhan 1444 H.
Baca Juga: Berikan Rasa Nyaman dan Aman, Pj Bupati Batang Terjunkan 649 Personel Pertugas Gabungan TNI Polri
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pelajar NU Denasri kulon guna melestarikan tradisi di bulan Ramadhan dengan mengadakan kegiatan yang positif.
"Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan dengan maksud untuk meramaikan bulan Ramadhan dengan mengisi kegiatan yang positif dan bermanfaat sesuai dengan visi kita yaitu, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” kata ketua Ikatan remaja masjid At- Taqwa, Cholis Nawadir, Selasa 18 April 2023.
Rangkaian kegiatan pesantren ramadhan kali ini meliputi penyampaian materi, ziarah ke makam wali setempat, tadarus bersama, maulidan, buka bersama, dan pada hari puncak kegiatan dimeriahkan dengan lomba-lomba.
"Lomba-lomba diantaranya lomba adzan, lomba sambung ayat, lomba solawat, lomba hafalan do'a, dan lomba LCC serta kegiatan sahur bersama," ungkapnya.
Kepala Desa Denasri Kulon, Anik Wahyuningsih sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena kegiatan itu juga adik - adik tidak ikut ikutan kegiatan yang lagi viral yaitu Perang Sarung yang membahayakan untuk anak-anak.
"Kegiatan sangat bermanfaat dan bisa menguarangin kegiatan negatif seperti yang lagi giral yaitu perang sarung," katanya.
Menurut Dwi Dani Bayu Gusdana selaku ketua pelaksanaan, mengatakan bahwa kegiatan Pesantren Ramadhan mendidik generasi menjadi berakhlak mulia dan cinta dengan agamanya.
"Dengan kegiatan ini mampu mendidik generasi muda agar menjadi generasi yang berakhlakul kharimah, cinta akan ilmu agama dan mewujudkan generasi muda Nahdliyin yang toleran, dan berharap agar semua ilmu yang diberikan dari kegiatan ini dapat menjadi pembelajaran yang baik untuk seluruh peserta" ungkapnya.