AYOSEMARANG.COM -- Ini dia filosofi kembar mayang diangkat atau tidak diangkat di atas kepala yang harus kamu ketahui.
Filosofi kembar mayang diangkat atau tidak diangkat di atas kepala ini memiliki berbagai arti dan makna tersendiri.
Sehingga, di pernikahan adat Jawa, kembar mayang diangkat atau tidak diangkat di atas kepala ini akan dilakukan dan dipraktikkan.
Baca Juga: Cara Rahasia Dapat Animash Bintang 11 dan Animash Combination Khusus? Ternyata MUDAH Guys!
Hal itu menjadi keharusan dari leluhur Jawa ketika hendak melakukan akad pernikahan adat Jawa.
Mengenai arti kembar mayang tidak diangkat di atas kepala pun jadi perbincangan karena memiliki makna yang menakjubkan.
Seperti diketahui, filosofi kembar mayang ini berkaitan dengan dekorasi di acara pernikahan adat jawa.
Di sejumlah daerah, posisi kembar mayang diangkat atau tidak diangkat di atas kepala memiliki arti yang berbeda-beda.
Baca Juga: 5 Kesalahan dalam Jogging yang Harus Kita Ketahui
Dalam acara pernikahan adat Jawa, kembar mayang ini dibawa oleh pihak pria.
Kembar mayang umumnya menemani sepasang cengkir gading dan dibawa oleh sepasang gadis.
Posisi kembar mayang pun suka disangkutkan dengan simbol gadis serta perjaka mempelai.
Sehingga kamu harus tahu filosofi kembar mayang diangkat atau tidak diangkat di atas kepala ini.
Baca Juga: 8 Tips Jogging untuk Pemula, Nomor 7 Jangan Disepelekan!