umum

Ceramah 10 Muharram Penuh Makna, Bisa Dijadikan Materi Khutbah Jumat Bulan Muharram Juga

Kamis, 27 Juli 2023 | 06:46 WIB
Contoh teks ceramah 10 Muharram yang penuh makna, bisa juga dijadikan materi khutbah Jumat bulan Muharram. (Unsplash: Kelly Sikkema)

Allah SWT menciptakan Nabiyullah Adam as, dan pada hari itu pula Adam diperintahkan untuk berdiam/ menempati surga “Darussalam”

Nabi Nuh as, mendarat di gunung Judiyyi, sesudah terjadinya banjir taufan yang airnya menggenangi seluruh permukaan bumi.

Nabi Ibrahim as. diselamatkan oleh Allah ketika dilempar oleh Raja Namrud ke dalam api yang menyala-nyala

Nabi Yunus as, dapat keluar dari perut ikan hiu setelah berhari-hari berada di dalamnya.

Nabi Ayyub as, dapat sembuh dari penyakitnya yang menghinggapi seluruh tubuhnya dan menurut perhitungan akal tidak mungkin akan tersembuhkan.

Nabi Ya’qub as, disembuhkan matanya, karena memikirkan nasib puteranya, yakni Yusuf as. dan terus menerus menangis. Di kala sembuhnya itu ia seolah-olah tidak pernah sakit mata.

Allah Ta’ala membelah air lautan untuk memberi pertolongan kepada nabi Musa as yamg dikejar oleh Raja Fir’aun yang zalim, sehingga nabi Musa as. serta umatnya dan sahabat-sahabatnya dapat menyeberangi lautan.

Juga pada hari itu Allah menghinakan Fir’aun dan semua tentaranya (la’natullah alaihim), dengan ditenggelamkan ke dalam lautan. Jadi sesudah nabi Musa as. serta seluruh kaumnya sampai di daratan seberang lainnya, lautan itu dikumpulkan kembali oleh Allah Ta’ala sebagaimana semula. Maka tenggelamlah Fir’aun serta semua pengikutnya dan matilah mereka semua. Nabi Musa as. lalu berpuasa dan bersyukur kepada Allah Ta’ala, selanjutnya diteruskan pula oleh Nabiyullah Muhammad SAW dan disunnahkan untuk seluruh umatnya.

Jadi seluruhnya ada sembilan macam peristiwa, yang semua itu dapat terjadi semata-mata karena izin Allah Ta’ala jua. Karena itu marilah kita ikut bersyukur atas kenikmatan Allah Ta’ala yang telah dilimpahkan kepada para Nabi dengan jalan mengerjakan puasa selama sehari, yakni pada hari Asyura itu.

إِنَّأَحْسَنَ مَا وَعَظَ بِهِ وَاعِظٌ وَزَجَرَ، كَلاَمُ اللهِ الَّذِىْ أَحَاطَ عِلْمُهُ بِمَا غَابَ وَمَا حَضَرَ وَاللهُ تَعَالٰى يَقُوْلُ : وَبِقَوْلِهِ يَهْتَدِى الْمُهْتَدُوْنَ، وَاِذَا قُرِئَ الْقُرْاٰنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهُ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ،أَعُوْذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللهِ وَالْفَتْحُ، وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللهِ أَفْوَاجًا، فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا

Artinya :
Ketika telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Dan engkau melihat para manusia masuk ke dalam agama Allah dengan berduyun-duyun. Maka Maha Sucikanlah Tuhanmu dengan mengucapkan puji-pujian kepada-Nya dan mohonlah pengampunan pada-Nya, sesungguhnya Allah adalah menerima taubat.” (QS. Nashr : 1 – 3)

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Demikian itu tadi adalah contoh ceramah 10 Muharram yang penuh makna, juga bisa dijadikan materi khutbah Jumat bulan Muharram.(*)

Halaman:

Tags

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB