Terbentuknya Bunda PAUD dari pusat sampai dengan kelurahan sudah mempunyai ini SK dan prosedur yang jelas.
Kelompok kerja Bunda PAUD memiliki tugas membantu pemenuhan indikator keberhasilan dalam pembinaan layanan berkualitas.
Antara lain, meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD dan jumlah lembaga layanan, meningkatnya dukungan dana APBD dan sumber lain, meningkatnya kerja sama kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan terkait dengan layanan berkualitas.
Selain itu, juga meningkatnya kesadaran, partisipasi dan peran serta masyarakat dalam mendukung gerakan PAUD Berkualitas, meningkatnya partisipasi masyarakat tentang pengetahuan pola asuh, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan dan perlindungan anak, dan terwujudnya lingkungan ramah anak.
Baca Juga: Tantangan Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Lebih Berat
"Kita punya rujukan selain Dinas Penilik Korwil kepada pengawas TK kita juga ada punya paud desa maupun kelurahan. SK-nya juga sudah ada," ujarnya.
Adanya Bunda Paud memiliki beberapa tugas yang harus dijalankan sesuai visi dan misi yang dibentuk.
Beberapa tugas Bunda PAUD Kecamatan Demak, Desa dan Kelurahan. Antara lain apresiasi bunda, untuk meningkatkan kualitas Paud.
"Paud yang berkualitas itu melibatkan orang tua. Jadi kalau PAUD yang tidak ada komunikasi dengan orang tuanya belum PAUD yang berkualitas. Tugas Bunda PAUD juga mempersuasi orang tua dengan semasif mungkin karena guru di PAUD hanya membersamai anak didik dengan jangka waktu yang tidak terlalu panjang," papar Afida.
Baca Juga: Cheat GTA V untuk PC dan Laptop, Kode Unggulan Lengkap dan Terbaru
"Sehingga sangat perlu untuk mempersuasi orang tua, kalo untuk PAUD sangat bergantung pada orang tua, ga ada anak yang beli makan sehat sendiri, ga ada anak PAUD yang lapor ke polisi kalo ada kekerasan, nah untuk itu perlu kita mempersuasi orang tua," imbuhnya.
Menurutnya, hal itu sangat perlu dilakukan terlebih di Indonesia tidak ada sekolah untuk menjadi orang tua.
"PAUD yang berkualitas menjadi target kita bersama yang ditandai dengan lingkungan belajar yang berkualitas, proses pembelajaran yang ada di dalam bagaimana kita mempersiapkan kegiatan bersekolah, literasi, aspek-aspek pembinaan," ujarnya. (Adv-Zaidi)