DEMAK, AYOSEMARANG.COM - Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Demak, Hadi Waluyo, S.H, M.Pd menuturkan Profil Pelajar Pancasila bisa dicapai melalui kebudayaan.
Hal tersebut ia sampaikan ketika menghadiri pementasan pembelajaran Gerakan Seniman Masuk Sekolah, Minggu 14 November 2021 di Halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Demak.
“Hari ini Gerakan Seniman Masuk Sekolah adalah bagian sebagai pelopor untuk membangun anak-anak yang memiliki pendidikan karakter sehingga nanti tercipta Profil Pelajar Pancasila,” ujarnya.
Hal ini selaras dengan keinginan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim yang menyampaikan bahwa tugas pokok dalam pendidikan adalah mewujudkan pendidikan yang berkarakter.
Baca Juga: Tantangan Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Lebih Berat
Seperti diketahui bersama, enam Profil Pelajar Pancasila memuat tentang kreatif; bernalar kritis; bergotong royong; mandiri; berkebinekaan global; serta beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.
Menurutnya, terlaksananya pementasan pembelajaran GSMS sendiri tidak terlepas dari kolaborasi dan koordinasi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Pemerintah Kabupaten Demak melalui dana APBN dan APBD.
“Kami sangat berterima kasih sehingga kegiatan ini bisa terlaksana. Manfaat yang kami dapatkan adalah bagimana membangun sinergitas seniman tradisional, yang selama ini mereka berkiprah dalam mengembangkan budaya,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa dukungan Dindikbud Demak dalam pelestarian kebudayaan tidak hanya melalui program GSMS. Beberapa waktu sebelumnya lomba permainan anak tradisi serta lomba tradisi lisan sudah digelar oleh Dindikbud baik di jenjang SD mau pun SMP.
Baca Juga: Momen Natal dan Tahun Baru Satuan Pendidikan Dilarang Liburkan Siswa
Menurutnya anak-anak di zaman sekarang lebih dekat dengan permainan daring dibandingkan dengan permainan tradisional. Bahkan sering kali anak-anak tidak bisa bertutur menggunakan bahasa daerahnya sendiri. Oleh karena itu, Dindikbud mencoba menumbuhkan kecintaan anak pada budaya melalui lomba yang disebutkan sebelumnya.
Hadi menuturkan bahwa antusiasme seniman dalam program GSMS juga sangat luar biasa. Pihaknya berharap pengembangan budaya demi membangun Demak tidak hanya dilakukan oleh seniman saja namun juga didukung oleh Korwil, kepala sekolah, serta seniman itu sendiri.
Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Janji Manis dari Masdo, LIRIK: Benar Kata Orang Dahulu
Meski pelaksanaan pementasan GSMS digelar secara terbatas, ia mengharapkan masyarakat yang antusias untuk ikut menikmati seni secara daring bisa bersabar hingga pandemi berakhir dan kondisi kembali normal.
“Kami sadar Kabupaten Demak masih dalam pantauan PPKM walaupun berada di level satu, Bupati Demak tetap meminta protokol kesehatan berlaku dengan ketat,” tandasnya. (adv/Zaidi).