DEMAK, AYOSEMARANG.COM - Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Demak, Hadi Waluyo, S.H, M.Pd menekankan pentingnya peranan guru pada satuan pendidikan anak usia dini (PAUD).
Hal tersebut ia sampaikan ketika hadir dalam kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi pendidik PAUD yang digelar Dindikbud di Aula Budi Utomo Dindikbud Demak, Selasa 16 November 2021.
Hal ini dikarenakan pada anak berusia 0 sampai 6 tahun atau yang sering disebut golden age, perkembangan otak, fisik, sikap, perilaku, dan emosi anak sedang bertumbuh secara maksimal.
Baca Juga: Kenalkan Budaya Syawalan, Tari Nglarung Dipentaskan dalam GSMS 2021
“Guru PAUD adalah ujung tombak terdepan dalam dunia pendidikan. Di mana pendidikan PAUD merupakan golden agenya manusia,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dalam mendukung kompetensi pendidik PAUD yang berkualitas, Dindikbud Demak mengadakan pelatihan sehingga mereka memahami dengan penuh apa tugas pokok dan fungsi sebagai pendidik.
“Pendidik PAUD juga menjadi tangan panjang bagi Bupati dan Wakil Bupati Demak dalam RPJMD,” ujarnya.
Menurutnya, profesi guru merupakan satu-satunya jabatan di Indonesia yang sudah dihargai oleh pemerintah dengan adanya tunjangan berupa sertifikasi. Dalam kegiatan yang mengundang guru-guru PAUD yang berstatus non-ASN tetapi mendapatkan tunjangan profesi tersebut, Kepala Dindikbud mengajak agar para pendidik lebih bersemangat dalam menularkan pengetahuan.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Picu Peningkatan Aktivitas Gunung Api Lainnya, Ini Kata Pakar Bencana UNS
“Anda sudah mendapatkan penghargaan, profesi anda dihargai pemerintah, maka sudah seharusnya ada korelasi positif berupa kontribusi kinerja yang lebih baik daripada sebelum mendapatkan tunjangan profesi,” katanya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak juga tidak tinggal diam dalam peningkatan kualitas kompetensi pendidik. Ia menuturkan bahwa pihaknya selalu berupaya memberikan sarana, waktu, dan tempat untuk pendidik PAUD khususnya yang belum bersertifikasi melalui pelatihan dan pendidikan yang ada.
Bahkan, dikatakan bahwa pihaknya sudah mengandeng beberapa instansi terkait untuk bekerja sama seperti Upgris, IGTKI provinsi, LPMP, hingga Himpaudi Jawa Tengah.
“Semua kami lakukan agar kami di Kabupaten Demak lebih baik dibanding hari kemarin,” tandasnya.
Selain itu, pendidik juga berkaitan dengan pemerintah daerah dan yayasan yang menaunginya. Oleh karena itu, sinergi antara kedua belah pihak perlu menjadi perhatian bersama.