regional

Evaluasi Pelaksanaan Basimda, Dindikbud Undang Operator di Jenjang SMP

Senin, 13 Desember 2021 | 23:27 WIB
Kegiatan evaluasi pelaksanaan Basimda 2021 sekaligus Perencanaan Basimda 2022. (Dok)

DEMAK, AYOSEMARANG.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Demak melalui Bidang Pembinaan SD dan SMP mengundang operator Basimda jenjang SMP dalam kegiatan evaluasi pelaksanaan Basimda 2021 sekaligus Perencanaan Basimda 2022.

Dalam kegiatan yang digelar di Aula SMP Negeri 3 Demak tersebut, Plt. Kepala Dindikbud yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan SD dan SMP Ridwan mengatakan, program Bantuan Siswa Miskin Daerah (Basimda) harus dilaksanakan sebaik-baiknya dan juga tepat sasaran.

“Demikian juga dalam persiapan pelaksanaan Basimda 2022 harus sesuai dengan regulasi yang ada jangan sampai dalam pelaksanaannya menimbulkan masalah,” ujarnya dalam keterangan yang diterima.

Baca Juga: Guru PAUD Ujung Tombak Terdepan Dunia Pendidikan

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pembinaan SMP Tri Pitoyo dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Penyalur yaitu BPD Jawa Tengah, serta rekan-rekan operator Basimda di masing-masing sekolah penerima atas bantuan serta kerja sama yang sudah terjalin.

“Sehingga pelaksanaan mulai dari proposal awal, proposal pencairan, sampai pada persiapan laporan SPJ bisa berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.

Dalam materi yang disampaikan, ia menuturkan ada tiga prinsip pedoman yang harus dipegang dalam pengelolaan Basimda. Yaitu tertib regulasi, tertib administrasi/laporan, serta tertib sasaran.

Baca Juga: Viral Video Pemotor Masuk Jalan Tol Ulujami, Warganet : Gas Tipis-tipis

“Diharapkan dengan program dan kegiatan Basimda ini membantu masyarakat tidak mampu untuk tetap bersekolah, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam akses pendidikan di Kabupaten Demak,” imbuhnya.

Dalam agenda terpisah, Kepala Sub. Bagian Keuangan Dindikbud Demak, Ayu Widya Danasari, menyampaikan bahwa penyerapan anggaran Basimda di tahun ini dinilai lebih baik dibandingkan periode sebelumnya.

Hal tersebut dikarenakan di tahun lalu beberapa penerima Basimda menolak bantuan dengan dalih mengalami peningkatan status sosial, berpindah sekolah, hingga diakibatkan wafat.

Nominal yang didapatkan oleh siswa penerima Basimda sendiri dikatakan sejumlah Rp500 ribu bagi jenjang SD. Sedangkan bagi siswa di jenjang SMP mendapatkan bantuan sebesar Rp750 ribu.

Dengan bantuan yang sudah disalurkan, diharapkan kebutuhan siswa terhadap seragam, sepatu, tas, serta sarana pembelajaran lainnya bisa teratasi.

Lebih lanjut, Ayu menuturkan bahwa total penerima manfaat Basimda di jenjang SMP sendiri sejumlah 1463 siswa yang terbagi dari 934 siswa SMP negeri dan 529 siswa SMP swasta.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB