DEMAK, AYOSEMARANG.COM - Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah ujung tombak terdepan dalam dunia pendidikan. Di mana pendidikan PAUD merupakan golden agenya manusia.
Hal itu ditegaskan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Demak, Hadi Waluyo dalam kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi pendidik PAUD yang digelar Dindikbud di Aula Budi Utomo Dindikbud Demak, belum lama ini.
Kenapa sebagai ujung tombak terdepan?, sebab pada anak berusia 0 sampai 6 tahun atau yang sering disebut golden age, perkembangan otak, fisik, sikap, perilaku, dan emosi anak sedang bertumbuh secara maksimal.
Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Janji Manis dari Masdo, LIRIK: Benar Kata Orang Dahulu
Oleh karena itu, dalam mendukung kompetensi pendidik PAUD yang berkualitas, Dindikbud Demak mengadakan pelatihan para guru PAUD sehingga mereka memahami dengan penuh apa tugas pokok dan fungsi sebagai pendidik.
“Pendidik PAUD juga menjadi tangan panjang bagi Bupati dan Wakil Bupati Demak dalam RPJMD,” ujarnya dalam keterangan yang didapat, Senin 13 Desember 2021.
Menurutnya, profesi guru merupakan satu-satunya jabatan di Indonesia yang sudah dihargai oleh pemerintah dengan adanya tunjangan berupa sertifikasi.
Dalam kegiatan yang mengundang guru-guru PAUD yang berstatus non-ASN tetapi mendapatkan tunjangan profesi tersebut, Kepala Dindikbud mengajak agar para pendidik lebih bersemangat dalam menularkan pengetahuan.
“Anda sudah mendapatkan penghargaan, profesi anda dihargai pemerintah, maka sudah seharusnya ada korelasi positif berupa kontribusi kinerja yang lebih baik daripada sebelum mendapatkan tunjangan profesi,” katanya.
Baca Juga: Sejumlah Pengawas dan Penilik Sekolah Ikuti Kegiatan Peningkatan Kompetensi Dindikbud Demak
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak juga tidak tinggal diam dalam peningkatan kualitas kompetensi pendidik.
Ia menuturkan bahwa pihaknya selalu berupaya memberikan sarana, waktu, dan tempat untuk pendidik PAUD khususnya yang belum bersertifikasi melalui pelatihan dan pendidikan yang ada.
Bahkan, dikatakan bahwa pihaknya sudah mengandeng beberapa instansi terkait untuk bekerja sama seperti Upgris, IGTKI provinsi, LPMP, hingga Himpaudi Jawa Tengah.
“Semua kami lakukan agar kami di Kabupaten Demak lebih baik dibanding hari kemarin,” tandasnya.