regional

Capaian Vaksinasi Kabupaten Batang Masih Rendah, Badan Intelejen Negara Turun Tangan 

Rabu, 22 Desember 2021 | 17:45 WIB
Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah, menggelar kegiatan vaksinasi jemput bola masuarakat di kawasan industri terpadu Batang (KITB) Kecamatan Grinaing Batang.  ( Foto: dok )


BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Kabupaten Batang masuk capaian vaksinasi 5 besar terendah di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Hal itu disampaikan Bupati Wihaji dalam rapat koordinasi percepatan vaksin yang berlangaung belum lama ini. 

Dari data Dinas kesehatan Batang pada Rabu 22 Desember 2021, tercatat capaian vaksninasi dosis pertama sebesar 65% dan vaksinasi lansia baru tercapai 53,95%. Adapun total sasaran vaksinasi sebasar 622 ribu orang. 

Untuk membantu percepatan capaian vaksinasi di Kabupaten Batang, Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah, menggelar kegiatan vaksin massal yang dilakukan dari rumah ke rumah, menyasar para pelajar, santri, dan masyarakat umum. 

Baca Juga: Jelang Nataru, Polda Jateng Aktifkan Tracing dan Tracking Pemudik

Kepala Badan Intelijen Negara Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto di Batang mengatakan, BIN Jateng menargetkan sebanyak 19 ribu dosis dalam kegiatan vaksinasi massal yang akan dilakukan di 12 kabupaten. 

"Pada hari ini, kami menargetkan 10 ribu dosis vaksinasi dan sebelumnya yaitu Senin (20/12) sudah 9 ribu dosis yang telah disalurkan pada masyarakat. Adapun untuk di Kabupaten Batang, kami menyasar vaksinasi di wilayah kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang ," katanya.

Sebanyak 12 kabupaten yang menjadi sasaran vaksinasi adalah Banyumas, Banjarnegara, Purworejo, Wonosobo, Tegal, Kudus, Grobogan, Pekalongan, Batang, Boyolali, Kebumen dan Blora.

Menurut dia, konsep pelaksanaan vaksinasi dari rumah ke rumah (door to door) masih menjadi strategi dalam mengejar capaian vaksinasi karena banyak warga yang selama ini belum vaksin memang memiliki kendala dalam menjangkau lokasi sentra-sentra vaksin.

Baca Juga: JANGAN TERLEWAT! Link Live Streaming Semifinal Piala AFF 2020 Singapura vs Indonesia Malam Ini. Klik di Sini!

Melalui pendekatan pelayanan vaksinasi hingga tingkat desa, bahkan mendatangi rumah warga, kata dia, pihaknya optimistis akan semakin banyak warga yang terbantu mendapatkan vaksinasi.

Sondi mengatakan, sesuai arahan Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan disebutkan, bahwa vaksinasi perlu digencarkan saat menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Itu dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk percepatan kekebalan komunal (herd immunity).

"Kami berharap dengan percepatan vaksinasi ini maka segera terbentuk kekebalan komunal dan kasus Covid-19 dapat dikendalikan, apalagi saat ini varian Omicron telah terkonfirmasi masuk di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Gonilan Kartasura

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB