nasional

Tak Hanya Ciptakan Komunikasi Publik Efektif, Kemenkominfo Ajak Masyarakat Tangkis Hoaks Bersama

Sabtu, 1 Januari 2022 | 14:21 WIB
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi (dok)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Sebagai leading sector bidang komunikasi publik pemerintah, Kemenkominfo telah, dan akan terus mengorkestrasi komunikasi publik lintas Kementerian/Lembaga.

Adapun komunikasi publik tersebut, baik terkait isu Covid-19, program prioritas pemerintah, maupun penyelenggaraan kegiatan nasional dan internasional.

Sesuai dengan arahan Menkominfo, pada tahun 2021, Kemenkominfo telah mengaktivasi multikanal komunikasi publik untuk mendiseminasikan berbagai kebijakan dan program pemerintah.

Baca Juga: Bikin Seru Tahun Baru di Rumah, Ganjar Pranowo Sapa Masyarakat Bersama David Eks Naif

Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi mengatakan, Kemenkominfo telah mendiseminasikan kebijakan dan program Pemerintah, serta event internasional dan nasional.

Seperti komunikasi publik Program KPCPEN (Komite Penangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional), diseminasi informasi program-program prioritas pemerintah di bidang Polhukam, bidang Perekonomian dan Maritim, serta bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

"Dan diseminasi informasi kegiatan nasional seperti PON XX Papua 2021,” paparnya dalam keterangan yang didapat, Sabtu 1 Januari 2022.

Perangi Hoaks untuk Mengoptimalkan Komunikasi Publik

Menyambut tahun 2022, Kemenkominfo akan melanjutkan kerja-kerja komunikasi publik baik untuk penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi nasional, maupun kegiatan nasional dan internasional di tahun 2022.

Baca Juga: Polisi Periksa 50 Saksi dan 6 Barang Bukti Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Bahar bin Smith

Merujuk arahan Menkominfo, komunikasi publik harus berhasil dan menyasar seluruh lapisan elemen masyarakat.

“Komunikasi publik akan terus diamplifikasi dengan menyasar target masyarakat yang lebih luas, termasuk untuk diseminasi informasi terkait Presidensi G20 Indonesia, perhelatan MotoGP Mandalika, dan 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR). Di saat bersamaan, komunikasi publik Program KPCPEN terus dilakukan guna mempercepat pemulihan pascapandemi," lanjut Dedy Permadi.

Namun demikian, terdapat pula tantangan yang perlu diantisipasi bersama pada saat melaksanakan kerja-kerja komunikasi publik, diantaranya persebaran hoaks, informasi bohong maupun infodemi.

“Oleh karenanya Kemenkominfo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi, melawan hoaks dan informasi yang menyesatkan di tengah pandemi Covid-19 ini,” katanya.

Halaman:

Tags

Terkini