SEMARANG, AYOSEMARANG – Kakorbinmas Baharkam Mabes Polri, Irjen Pol Suwondo Nainggolan melakukan kunjungan di kandang ternak ayam milik pengusaha solo.
Bisnis dibidang peternakan, menurut Kakorbinmas masih menjadi peluang besar untuk bisa terus berkembang di era modern saat ini.
Hal itu dikatakan Irjen Pol Suwondo Nainggolan di kandang ternak ayam milik pengusaha Solo, Katno Hadi di Kampung
Gemblung Kulon RT 04 RW01 Kelurahan Wonosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jumat 14 Januari 2021 sore.
Baca Juga: BOOYAH!! Kode Redeem Free Fire FF Sabtu 15 Januari 2022
"Ini peluang usaha yang sangat positif sekali. Melalui tinjauan ini, kedepan anggota Binmas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat menularkan ilmu usaha budidaya peternakan ini ke masyarakat," ujar Suwondo.
Menurutnya, program Binmas akan menyasar ke anggota maupun ke masyarakat. Nantinya, Binmas akan mendorong masyarakat untuk memiliki usaha. Apalagi, lokasi tugas mereka sangat memungkinkan didirikan peternakan.
Sehingga akan membuka lapangan kerja sekaligus kerjasama ini bisa menguntungkan kedua belah pihak.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 15 Januari 2022: Mama Rosa Ajak Jessica Bertemu, Ada Apa?
"Harapannya, ini bisa mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. Jika masyarakat sejahtera maka Kamtibmas akan terjaga dengan baik," ucapnya.
Disela mendampingi Kakorbinmas, pemilik peternakan asli warga Solo, Katno Hadi mengatakan membuka pintu lebar untuk bisa bekerjasama dengan Polri.
Dirinyaa menambahkan, rencananya pada tanggal 20 Januari 2021, perwakilan dari Papua akan berkunjung ke peternakan miliknya di Kampung Gemblung Kulon RT04/ RW01 Kelurahan Wonosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Baca Juga: Peran Sebagai Pelakor, Anya Geraldine Ungkap Takut Dapat Suami Seperti Aris
Mereka akan mempelajari teknik peternakan dan diharapkan dapat dikembangkan di wilayah Papua. Pasalnya, peluang pengembangan peternakan di wilayah tersebut masih terbuka sangat luas. Dari 20 perwakilan yang datang, 3 diantaranya dari anggota Polri dan sisanya warga asli Papua.
"Bayangkan saja, disana harga telor ayam mencapai Rp 80.000/kg. Sedang, untuk daging ayam mencapai Rp 120.000/kg. Ini sangat menguntungkan untuk dikembangkan disana," papar pengusaha sukses di berbagai yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Senkom Mitra Polri itu.