SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Desa Wadas, Kecamatan Benner, Kabupaten Purworejo sedang memanas akibat penolakan tanah Wadas dijadikan lokasi tambang andesit material pembangunan proyek Bendungan Bener Purworejo.
Terkait polemik Wadas, warganet mengancam tidak memilih Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Diketahui, ratusan aparat kepolisian kembali memasuki Desa Wadas Kabupaten Purworejo.
Baca Juga: Konflik Desa Wadas Memanas, Muncul Petisi Hentikan Pertambangan, Ditandatangani Puluhan Ribu Orang
Mereka melakukan pengepungan dan penangkapan terhadap warga Desa Wadas yang menolak rencana proyek tambang andesit tersebut. Bahkan, polisi melakukan sejumlah bentuk intimidasi dan teror.
Banyak warganet yang mengecam tindakan aparat yang represif di Desa Wadas hingga menjadi Trending Topic Twitter.
Mereka juga tak segan menyentil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang terkesan kurang tanggap dengan polemik yang terjadi di Desa Wadas.
Baca Juga: Listrik di Desa Wadas Masih Padam Sejak Sore Pengepungan Oleh Polisi? Aktivis Ungkap Fakta Ini
Saking kesalnya, publik juga mengancam tidak akan memberikan suara kepada Ganjar Pranowo jika ia mencalonkan diri pada Pilpres 2024.
Sebab mereka menilai Ganjar Pranowo kurang tanggap mengurusi satu polemik di Desa Wadas.
"Jokowi-Ganjar sama-sama tulinya. Makin yakin untuk tidak memilih di 2024 mendatang," cuit akun @BagasPratya**.
"Ganjar pranowo penipu. Jangan pernah mendukungnya jadi capres," tulis akun @Dompax**.
Baca Juga: Kronologi Ratusan Aparat Kepolisi Kepung Desa Wadas, Lakukan Intimidasi dan Teror
"No Ganjar for presiden, kami dr Sulawesi pak," timpal akun @saslia**.