BATANG, AYOSEMARANG.COM - Dua terduga teroris di Batang ditangkap Densus 88. Keduanya berdomisili di RT 01 RW 02 Desa Sempu Kecamatan Limpung Kabupaten Batang Jawa Tengah.
Kedua terduga teroris tersebut merupakan kakak beradik usai mengisi pengajian jamaah salat Subuh di Masjid Al Hidayah di Jalan Raya Sempu Limpung, pukul 06. 30 WIB Senin 14 Februari 2022.
Terduga teroris tersebut berinisial MF lahir di Tasikmalaya 25 September 1977 dan NR (25) yang merupakan adik kandungnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS Densus 88 Antiteror Tangkap Terduga Teroris di Sukoharjo, Batang, dan Sragen
Penangkapan tersebut juga dibenarkan oleh istrinya, DP (38) saat ditemui di rumahnya di Desa Sempu Kecamatan Limpung.
"Ya, Pukul 6.30 WIB usai suami mengisi pengajian di Masjid Al Hidayah diambil orang tak dikenal. Saya tahunya dari salah satu jamaah sekira pukul 06.30 WIB yang datang kerumah saya," katanya.
Ia pun menyatakan tidak mengetahui alasan penangkapan suaminya dan adik iparnya oleh pihak Densus 88.
"Gak tahu alasan penangkapanya apa. Hanya pihak desa yang ngasih tahu sekitar 09.00 WIB akan ada penggledahan dirumah oleh petugas," ungkapnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Batang Melonjak, PTM Digelar 50 Persen Sistem Selang-seling
Pukul 09.00 WIB, Pihak kepolisian yang didampingi perangkat Desa Sempu mengambil barang - barang milik terduga teroris seperti buku, 2 buah laptop dan majalah.
"Suami saya biasa saja. Bapak biasa salat di masjid. Sehari hari bekerja nganter galon karenankita usaha isi ulang air," ungjapnya.
Selain mengantar galon pelanggan, terduga teroris MF dan NR bekerja biasa bertani layaknya orang biasa.
"Suami dan adik ipar saya tidak ada yang khusus dan biaa ngisi pengajian subuh," imbuhnya.
Wanita lima anak itu hanya bisa pasrah ketika suami dan adik iparnya di tangkap Densus 88.