BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kalisari Batang siap mengaktifkan kembali ruang isolasi dan peralatan penunjang yang siap digunakan.
Hal itu dilakukan RSUD Kalisari Batang menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron pada akhir bulan Februari 2022.
Kepala Bidang Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis RSUD Kalisari Batang dr Feria Kurniawati menyatakan ruang isolasi siap digunakan 24 jam.
Baca Juga: DUARRRR, Kecelakaan di Gringsing Batang, 2 Truk Trailer Keluar Jalur hingga Ringsek
Feria menegaskan pihaknya berkomitmen dan konsisten menangani Covid-19 varian Omicron.
“Kami siap menangani pasien Covid-19 varian Omicron dengan alur pelayanan pasien masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), kemudian dilakukan sekrening apabila ada indikasi dilakukan rapid antigen, jika hasilnya positif maka akan dipindahkan ke ruangan isolasi,” kata dr Feria Kurniawati, Jumat 10 Februari 2022.
Pihaknya juga membagi ruang isolasi menjadi dua, satu ruangan utama dan ruangan cadangan dengan kapasitas 19 tempat tidur isolasi dan 2 ruang ICU.
Baca Juga: Belum Ada Operasi Pasar, Pedagang di Batang Masih Jual Minyak Goreng dengan Harga Lama
“Ruangan isolasi diisi oleh empat orang pasien, satu terkonfirmasi dan tiga pasien yang menunggu hasil PCR,” terangnya.
Terpisah, Manajer Pelayanan Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia atau RSQIM Batang, dr Maftuhah Nurbeti menyatakan, bersiap menambah ruang isolasi yang sekarang masih dalam proses penambahan sebahai langkah antisipasi lonjakan.
“Untuk perlengkapan medis alat bantu pernafasan HNFC, ventilator oksigen dan oksigen konsentrat dalam kondisi siap digunakan,” ungkapnya.
Baca Juga: Batang Masuk PPKM Level 1, Begini Respons Bupati Wihaji
Ia menyebutkan, Rumah Sakit QIM minggu kemarin sempat merawat dua pasien terkonfimasi positif berdasarkan hasil PCR.
“Dua pasien berdasarkan PCR yaitu 1 ibu melahirkan dan 1 pasien dengan keluhan demam dan sudah dinyatakan sembuh sehingga diizinkan pulang,” ujar dia.