BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Hujan yang terus mengguyur kecamatan Bawang Kabupaten Batang mengakibatkan longsor susulan terjadi di Bukit Siglagah, Desa Pranten, Kecamatan Bawang.
BPBD Kabupaten Batang mencatat, peristiwa longsor terjadi lebih dari lima kali. Walau demikian, mahkota longsor belum habis.
Kepala Pelaksana, Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Kabupaten Batang Ulul Azmi menjelaskan, longsor susulan terakhir terjadi pada Selasa (8/2). Gerakan tanah dibekas area longsor terjadi mulai pukul 14.00 WIB.
"Sudah lebih dari lima kali longsor susulan terjadi, walaupun terlihat besar di video. Tapi itu termasuk kecil. Kami masih menunggu mahkota longsor habis, kondisinya masih cukup besar," kata Ulul saat dikonfirmasi, Rabu 9 Februari 2022.
Dijelaskanya, Bukit Siglagah mengalami longsor besar pada malam tahun baru 2022. Area longsoran mencapai 1 kilometer dengan material 1,7 juta meter kubik.
Longsor tersebut telah membentuk daerah aliran sungai (DAS) baru. Kondisi itu bisa membahayakan masyarakat di sepanjang aliran yang dilaluinya jika terjadi banjir bandang. Seperti di Desa Deles dan Desa Candigugur, Kecamatan Bawang.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Laga Persija Jakarta vs Madura United Ditunda karena Covid-19
Ulul Azmi memastikan, masih butuh waktu lama untuk mahkota longsor habis. Sehingga belum ada tindakan untuk membersihkan material sampai longsor susulan selesai.
Warga sekitar juga sudah diberi peringatan untuk selalu waspada. Terutama saat hujan mengguyur di daerah atas.
"Kami sudah membuat surat edaran agar masyarakat di sekitar kali Belo untuk wapada, memantau setiap informasi yang diberikan terkait kebencanaan. Mengingat hujan deras kerap mengguyur daerah atas," ucapnya.
Baca Juga: LINK Nonton The Tinder Swindler Gratis dan Legal, Film Netflix Kisah Nyata Crazy Rich Gadungan