regional

Ratusan Mahasiswa Geruduk DPRD Solo, Ini yang Disuarakan!

Jumat, 1 April 2022 | 21:40 WIB
Ratusan mahasiswa geruduk DPRD Solo. (Ayosemarang/Iswara Bagus)

SOLO, AYOSEMARANG.COM – Ratusan mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Pembangunan (UTP) Solo, melakukan demo di depan gedung DPRD Kota Solo, Jumat 1 April 2022.

Mereka tergabung dan mengatasnamakan 'Aliansi Selamatkan Pangan' berunjuk rasa karena rasa prihatin dengan kelangkaan minyak goreng yang tengah terjadi beberapa bulan belakangan ini.

Orasi dimulai sekitar pukul 15.00 WIB lengkap dengan spanduk-spanduk bertuliskan Jokowi Gagal, Ibuku Merana, Wukudkan Kedaulatan Pangan, Tindak Tegas Mafia Pangan, hingga Minyak Larang, Raiso Karoke.

Baca Juga: 4 Tips Simpel Buat Jaga Kesehatan Tubuh Saat Jalankan Ibadah Puasa Ramadhan

Orasi pun berhenti setelah perwakilan anggota DPRD Kota Solo berkenan menemui para mahasiswa sekitar pukul 15.40.

Wakil Ketua DPRD Kota Solo Agung Riyanto beberapa tokoh wakil rakyat lainnya dari seluruh fraksi menandatangi tuntutan para mahasiswa di atas materai.

“Kami dengan senang hati akan menandatangani tuntutan itu,” ungkap Agung kepada para mahasiswa.

Tuntutan para mahasiswa adalah meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Solo segera menstabilkan harga minyak goreng.

Selain itu, para demonstran meminta Pemkot untuk berkoordinasi dengan Pemprov Jateng dan Pemerintah Nasional terkait dengan kestabilan harga dan ketersediaan stok bahan pokok.

Baca Juga: Bentuk Solidaritas, KKS dan Sejumlah Klub Sepak Bola Amatir di Semarang Gelar Laga Amal

Ia pun merasa gembira menyambut aksi para mahasiswa yang dinilai memiliki pola baru.

“Saya baru mengalami ada konsep tertulis dengan jelas,” katanya.

Juru Bicara Aksi Khanif Irsyad Fahmi lega setelah perwakilan DPRD mau menandatangi surat tuntutan. Meskipun demikian, ia dan seluruh anggota 'Aliansi Selamatkan Pangan' akan mengawal tuntutan tersebut.

Baca Juga: Harsiarnas 2022, Menkominfo Minta Lembaga Penyiaran Pastikan Ketersediaan Set Top Box

Ia menyebut bahwa sebelum aksi dilakukan, pihaknya telah melakukan studi kasus di beberapa titik di Kota Solo yakni di kawasan Mojosongo, Balapan, dan Pasar Gedhe.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB