BATANG, AYOSEMARANG.COM - Monitoring Centre for Prevention (MCP) atau monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi tata kelola Pemerintah Kabupaten Batang nilainya 94,02 persen.
Nilai itu mengalami kenaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan tahun 2020 yang capain nilainya 90.06 persen.
Penilaian MCP KPK itu, mengacu pada 8 area intervensi dari mulai Perencanaan dan penganggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan, Pengawasan APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah).
Lalu, Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen Aset Daerah dan Tata Kelola Keuangan Daerah.
Baca Juga: Banjir Rob Rendam SDN 3 Bandengan Kendal, Siswa Tetap Semangat Belajar
"Nilai 94,02 persen MCP Kabupaten Batang benar-benar sangat luar biasa. Meskipun daerah lain ada yang lebih baik. Oleh karen itu, harus kerja keras lagi agar nilainya lebih dari daerah lain," kata Ketua Korwil Wilayah III KPK Republik Indonesia Brigjen Pol Bachtiar Ujang Purnama saat rapat MCP di Aula Kantor Bupati Batang, Rabu 25 Mei 2022.
Ia menyebutkan, nilai MCP di wilayah Jawa Tengah di tahun 2021 mengalami kenaikan. Ada 19 daerah di tahun ini capaian nilai MCP diangka 90. Kenaikan ini sangat signifikan jika dibandingkan tahun 2020 yang hanya ada 5 daerah.
Baca Juga: Nur Asli KKN di Desa Penari Beri Pesan Mendalam Soal Bima dan Ayu, Begini Isinya
"Kalau melihat nilai, persaingannya sudah sangat ketat. Bahkan Provinsi Semarang juga kalah tinggi dengan Kabupaten Semarang yang mempunyai nilai paling tinggi 97 MCP nya," katanya.
Brigjen Pol Bachtiar Ujang Purnama meyakini, tahun 2022 Kabupaten Batang nilai MCP nya akan mengalami peningkatan atau bertambah baik.
"Dengan ritme kerja yang bagus pada tahun sebelumnya. Saya menyakini pasti kedepan akan semakin bagus,” ujar dia.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, MCP Kabupaten Batang tahun 2021 presentase capaian sebesar 94,02 menempati peringkat 11 di Jawa Tengah.
Baca Juga: Kurang Fasilitas, GOR Indoor Abirawa Batang Belum Dimanfaatkan Maksimal
"Capaian tahun ini melebihi tahun 2020 dengan presentase sebesar 90,06. Meskipun peringkatnya menurun," katanya.
Lani Dwi Rejeki mengatakan, peningkatan capaian nilai MCP pada tahun 2021 karena ada pendampingan langsung dari Korwil III KPK RI.