BATANG, AYOSEMARANG.COM - Bagi kebanyakan orang, besek atau keranjang anyaman bambu, hanya akan dibuang dan menjadi sampah setelah digunakan.
Namun, ditangan kreatif Fery Ferdian (39) warga Kauman, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, besek keranjang anyaman bambu diubah menjadi action figure samurai dan superhero.
Hasil karya artistik besek keranjang anyaman bambu tersebut sudah laku terjual banyak. Tidak hanya di Indonesia yang memesan karyanya, tapi juga dari berbagai negara.
Baca Juga: 6 Link Baca Cerita Horor Kisah Nyata Karya SimpleMan Selain KKN di Desa Penari, Tak Kalah Seram!
Fery sudah mulai mengolah besek bekas menjadi action figure sejak tahun lalu. Hal ini dilakukan karena pada waktu itu penjualan helmnya menurun drastis akibat pandemi.
“Awalnya ngisi waktu luang semenjak adanya PPKM setahun yang lalu. Jadi saya mikir buat apa yang unik akhirnya punya ide buat besek bekas menjadi action figure samurai. Ide ini berawal dari kesenangan saya menyukai karakter samurai,” kata Fery saat ditemui di Rumahnya Jalan Gajah Mada No. 134 Bogoran, Selasa 24 Mei 2022.
Dalam membuat karyanya, ia lebih memilih waktu yang senggang untuk memulai membuat karakter action figure tertentu.
"Meskipun pertamanya memang sangat sulit prosesnya. Saya membuatnya harus rileks dan teliti," katanya.
Baca Juga: Bank Sampah Induk Kendal Gelar Pelatihan Ubah Koran Bekas Jadi Kerajinan Tangan
Awalnya, krakter action figure yang dibuatnya adalah seorang samurai. Setelah itu, ia mencoba membuat superhero.
"Alhamdulilah sekarang malahan tambah ramai yang pesan seperti karakter yang ada di marvel. Sudah ada 15 karakter action figure yang sudah dibuat dari awal sampai sekarang," ungkapnya.
Ia menyatakan, membuat action figure menggunakan besek bekas dilakukan secara otodidak. Dan karya ini belum ada ditemui di negara manapun.
"Saya benar-benar otodidak membuat action figure. Kalau dicari di mana pun, belum ada yang membuat karya seperti ini dengan bahan bekas besek. Bahkan di seluruh dunia hanya bisa ditemui di Batang,"kata Fery Ferdian.
Ia juga menceritakan kesulitannya saat membuat anatomi tubuh action figure, dari wajah sampai badan harus sesuai dengan karakter yang akan dibuat.