BATANG, AYOSEMARANG.COM- Pemerintah Kabupaten Batang berencana menutup tiga pasar hewan untuk antisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Penutupan pasar hewan itu mulai 21 Mei 2022 hingga 3 Juni 2022. Penutupan 14 hari itu sesuai dengan masa inkubasi virus.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan, Dislutkanak Batang, Windu Suradji, Jumat 20 Mei 2022.
Baca Juga: Cacar Monyet Terditeksi di Indonesia? Ini Gejala, Penyebab, Cara Mencegah, dan Obat Monkeypox
"Tiga pasar hewan itu di Limpung, Batang Kota dan Bandar," katanya, Jumat 20/5).
Windu mengatakan, berdasarkan data, kemunculan kasus PMK di Batang bermula di pasar hewan. Kalau pun ada kasus susulan, masih terkait dengan hewan yang dibeli dari pasar hewan.
"Saat ini ada 27 kasus PMK. Rinciannya, dua kambing dan sisanya sapi," katanya.
Baca Juga: Viral Dugaan Penculikan Anak SD di Semarang, Kepala Sekolah Lapor Polisi
Windu berharap penutupan pasar hewan itu bisa membuat pelaksanaan Idul Adha lancar. Tidak ada lonjakan kasus pada lebaran haji.
Artikel Terkait
8 Hewan Ternak Positif PMK, Pemkab Batang Rencanakan Tutup Tiga Pasar Hewan
Tiga Zona Merah Rawan Konflik saat Pilkades Serentak, Kapolres Batang Siapkan Tim Pemukul Brimob
8 Hewan Ternak Positif PMK, Pemkab Batang Rencakan Tutup Tiga Pasar Hewan
Batang Expo 2022 Resmi Dibuka, Bupati Wihaji Tak Pasang Target Transaksi
Ratusan Guru PAUD di Batang Belum Punya NUPTK, Ini Langkah Himpaudi
Tesla akan Berinvestasi di KIT Batang, Bupati Wihaji Beri Respons Begini
Kasus Dugaan Korupsi BSPS Mangkrak Setengah Tahun, Kajari Batang Buka Suara
Selesaikan Sertifikasi Aset Tanah Pemkab Batang, Bupati Wihaji Dipuji KPK
Bantu Pelaku Usaha Lokal, Kadin Batang Petakan Potensi Ekonomi di Kawasan Industri
Indeks Demokrasi Indonesia di Batang Masuk Kategori Sangat Bagus