BATANG, AYOSEMARANG.COM - Bupati Batang Wihaji menyambut gembira perusahaan otomotif dan penyimpanan energi asal Amerika Serikat yakni Tesla, bakal berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.
KIT Batang dengan luasan 4.300 hektar tidak hanya menjadi kawasan industri terbesar, tapi juga menjadi percontohan di Indonesia untuk kebangkitan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
"Menurut informasi dari Pak Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia. Bahwa Tesla pabrik mobil listrik akan berinvestasi di KITB," kata Wihaji saat sambutan Pembukaan Expo 2022, di Alun - Alun Batang, Rabu 18 Mei 2022.
Baca Juga: KONDISI TERKINI Warga Semarang yang Ditembak Polisi Menggunakan Air Soft Gun
Ia menyatakan, kehadiran investasi produsen mobil listrik Tesla yang dipimpin Elon Musk menjadi sinyal Batang akan menjadi luar biasa.
"Bulan Juni mulai dibangun pabrik sepatu, pabrik mobil listrik, pabrik motor listrik, pabrik pipa, pabrik cat, pabrik lampu. Sudah ada 14 perusahaan yang sudah siap investasi dan bangun pabriknya di KIT Batang," kata Wihaji.
Oleh karena itu, lanjut dia, mulai dari sekarang harus disiapkan tenaga kerjanya.
"Ayo masyarakat Batang anak - anaknya di sekolahkan. Minimal lulus SMA/SMK dan kalu bisa kuliah. Karena KIT Batang butuh tenaga kerja banyak sekali," ungkap Wihaji.
Baca Juga: Sambut HUT ke-76 Bhayangkara, Polda Jateng Gelar Khitanan Massal di RS Bhayangkara
Artikel Terkait
13 Ekor Sapi Suspek PMK, Kapolres Batang Siap Bentuk Tim URC untuk Penanganan
121 Kepala Sekolah di Rotasi, Ini Pesan Bupati Batang Wihaji Di Akhir Masa Jabatan
239 PPPK Guru di Batang Terima SK, Segini Ganjinya!
Wujudkan Peyeimbang Pemerintah, Kesbangpol Batang Gandeng Ormas
2 Tahun Digelar Sederhana, Kirab Budaya di Batang Kini Digelar Meriah
8 Hewan Ternak Positif PMK, Pemkab Batang Rencanakan Tutup Tiga Pasar Hewan
Tiga Zona Merah Rawan Konflik saat Pilkades Serentak, Kapolres Batang Siapkan Tim Pemukul Brimob
8 Hewan Ternak Positif PMK, Pemkab Batang Rencakan Tutup Tiga Pasar Hewan
Batang Expo 2022 Resmi Dibuka, Bupati Wihaji Tak Pasang Target Transaksi
Ratusan Guru PAUD di Batang Belum Punya NUPTK, Ini Langkah Himpaudi