BATANG, AYOSEMARANG.COM - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Batang meningkat.
Dari catatan Dinas Kesehatan Batang mencatat pada bulan Mei hingga awal Juni tren peningkatan mencapai 80 kasus dengan tiga orang meninggal dunia.
"Untuk saat ini memang ada peningkatan, Januari meningkat kemudian sudah ada penurunan di bulan Maret, namun ini ada peningkatan kasus lagi di bulan Mei hingga awal Juni," tutur Staf Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinkes Batang, Suwandi, Jumat 10 Juni 2022.
Baca Juga: Kawasan Industri Terpadu Batang Diklaim Serap 287 Ribu Tenaga Kerja
Peningkatan kasus itu terbilang cukup signifikan dibandingkan tahun 2021 yang mana hanya terdapat 20 kasus dengan satu meninggal dunia.
"Daerah yang dilaporkan wilayah kasus DBD memang biasanya ngeblok artinya di satu lingkup wilayah itu, untuk tahun ini kasus terbanyak di Kecamatan Limpung," ujarnya.
Menurutnya, peningkatan kasus DBD terjadi selain faktor cuaca juga masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Baca Juga: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki Lantik Ari Yudianto Sebagai Pj Sekda
Dengan adanya peningkatan kasus tersebut, pihaknya pun cukup banyak menerima permintaan pengasapan atau fogging.
Hingga saat ini, Dinkes telah melakukan 45 kali pengasapan di sejumlah wilayah yang sudah ada kasus DBD serta sesuai dengan permintaan.
Baca Juga: TMMD Sengkuyung Tahap I Selesaikan Pengaspalan Jalan, Ini Pesan PJ Bupati Batang
"Sampai saat ini sudah 45 kali, kemungkinan akan terus nertambah karena sudah permintaan yang masuk, kami kerahkan 4 orang untuk tim fogging, yang bekerja maksimal 3 jam dengan sasaran biasanya bisa 150 hingga 200 rumah per harinya," jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama melakukan pencegahan dengan PSN atau kegiatan bersih-bersih di lingkungannya masing-masing.
"Sebenarnya untuk menekan kasus DBD ini lebih efektif dengan PSN yang dimulai dari lingkungan sendiri, program PSN dengan cara 3M Plus perlu dilakukan secara berkelanjutan peran serta masyarakat sangat diperlukan, dengan menjaga kebersihan lingkungan di dalam rumah maupun di luar rumah," pungkasnya.