regional

Jelang Tahapan Pemilu 2024, Bawaslu Buka Pendaftaran Pemantau Pemilu

Sabtu, 11 Juni 2022 | 13:30 WIB
Ketua Bawaslu Kabupaten Batang, Mahbrur bersama jajaranya secara resmi membuka pendaftaran Pemantau Pemilu 2024 ditandai dengan peluncuran Meja Layanan Pemantau Pemilu 2024, Jumat 10 Juni 2022.  Foto: dok 

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batang secara resmi membuka pendaftaran Pemantau Pemilu 2024 ditandai dengan peluncuran Meja Layanan Pemantau Pemilu 2024, Jumat 10 Juni 2022. 

Peluncurahan Meja Layanan Pemantau Pemilu 2024 merupakan sarana untuk pelayanan pemantauan pemilu, terutama yang berhubungan dengan Bawaslu.

"Meja Layanan Pemantau Pemilu 2024 penting untuk mempermudah komunikasi antara Bawaslu dengan pemantau pemilu yang merupakan mitra kerja strategis Bawaslu," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Batang, Mahbrur saat ditemui dikantornya,Sabtu 11 Juni 2022.

Baca Juga: LINK Nonton KinnPorsche The Series Episode 10 Sub Indo Lengkap Malam Ini

Dijelaskanya, meja layanan Bawaslu juga bermaksud membuka akses keterlibatan masyarakat seluas-luasnya dalam memantau proses tahapan Pemilu 2024.

"Pada pengawasan tahapan Pemilu 2024, Bawaslu berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemantauan pemilu. Komitmen kami dibuktikan dengan memfasilitasi individu yang terpanggil memantau pemilu untuk dapat bergabung dengan lembaga pemantau berbadan hukum," ungkapnya. 

Tidak hanya itu, Bawaslu Batang juga mengajak kader pengawas partisipatif masyarakat untuk mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilannya dalam pemantauan pemilu.

Baca Juga: Warga Ngesrep Semarang Raih Yamaha Fazio setelah Upload Foto di Medsos

"Kader pengawas partisipatif adalah Sekolah Kader Pegawas Partisipatif (SKPP) yang diselenggarakan Bawaslu. Jumlahnya mencapai hampir 11.000 orang sejak 2018 hingga 2021," ungkapnya. 

Bawaslu berharap Meja Layanan Pemantau Pemilu itu dapat meningkatkan partisipasi dalam pemantauan pemilu, baik dalam jumlah lembaga dan perseorangan yang terakreditasi, maupun dalam hal aktivitas dan fokus pemantauannya. 

"Pemilu 2019 lalu, Bawaslu menerbitkan akreditas pemantau pemilu bagi 138 organisasi berbadan hukum. Dua di antaranya merupakan lembaga pemantau pemilu dari luar negeri," jelasnya.

Baca Juga: Ini Kisah Geraldine Beldi, Sosok Guru SD saat Temukan Jasad Eril

Mahbrur menyebutkan, jumlah itu  menunjukkan tingginya keinginan masyarakat untuk terlibat dalam kerja-kerja pemantauan. Namun, tantanganan penyelenggaraan tahapan Pemilu 2024 semakin kompleks. 

"Kesadaran politik masyarakat semakin tinggi, instrumen serta modus pelanggaran juga kian variatif oleh sebab itu, keterlibatan publik dalam pengawasan pemilu mutlak diperlukan,"jelasnya. 

Untuk menjamin objektivitas pemantauan pemilu, independensi menjadi prinsip yang harus dijunjung tinggi oleh pemantau pemilu, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB