regional

Banjir Rob Kian Meluas, Pemkot Pekalongan Berdayakan Kreatifitas Kaum Milenial

Senin, 13 Juni 2022 | 16:30 WIB
Para pemenang kompetisi lomba pidato, desain poster, video pendek dan lomba foto dengan tema 'Aksi Generasi Muda Perunahan Iklim Kota Pekalongan. (Muslihun/Kontributor Batang)

PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM -- Pemkot Pekalongan bersama Non Governmnet Organization (NGO) peduli lingkungan KEMITRAAN menggelar kompetisi lomba pidato, desain poster, video pendek, dan lomba foto dengan tema 'Aksi Generasi Muda Perunahan Iklim Kota Pekalongan'. 

Lomba ini bertujuan untuk meminimilasir banjir rob yang terus melanda Kota Pekalongan dengan memanfaatkan kreatifitas kaum milenial sebagai generasi penerus bangsa. 

Pasalnya, mereka akan menjadi para pengambil keputusan yang akan berupaya mencegah bencana yang muncul jika suhu global naik melebihi 1,5 derajat Celcius pada tahun 2030. 

Baca Juga: Penurunan Tanah Kota Pekalongan 1,5 Meter, Pemkot Bangun Tanggul Rp2,5 Triliun

Setelah melalui proses seleksi awal, terpilih 100 orang finalis yang terdiri dari 25 finalis untuk tiap kategori.

Pada Sabtu, 11 Juni 2022, 100 orang finalis ini mengikuti rangkaian penjurian akhir. Para juri terdiri dari tokoh masyarakat setempat.

Dalam lomba tersebut telah terpilih sebagai juara 1 pidato, Sekar Inggrid Praweswari dari SMK N 2 Pekalongan, juara 2 Hafiz Dwijayanto dari MAN Pekalongan, dan juara 3 Fairuz Iftikhor dari UPT Puskesmas Noyontaan. 

Untuk lomba desain poster sebagai juara 1, M Bahrul Fatikhin dari IAIN Pekalongan, juara 2, Diva Agustina Shofa Fatma dari SMA N 4 Pekallongan, juara 3 M Hevi Sabilah dari SMK Ma'arif NubTirto. 

Lomba foto sebagai juara 1, Akrom Muhsinin dari SMK N Karangdadap, juara 2 Dwi Utami  dari IAIN Pekalongan dan jauara 3 Muhammad Fikti Nafis dari SMKN 2 Pekalongan. 

Baca Juga: Pamit Mancing, Pria Tanpa Identitas Tersambar Kereta Api hingga Jatuh ke Sungai Sengkarang Pekalongan

Adapun untuk.lomba video pendek sebagai juara 1 Faza Kejal Insani dari IAIN Pekalongan, juara 2 Labieb Lukmani dari IAIN Pekalongan dan jura 3 Chelsea Arantza Phoebe dari SMA N 3 Pekalongan. 

Direktur Program Sustainable Governance Strategic KEMITRAAN, Dewi Rizki mengatakan, melalui kompetisi lomva dan bernagai kegiatan kunjungan ke daerah yang terdampak banjir rob.

"Anak-anak muda Kota Pekalongan diharapkan mengetahui persoalan dampak perubahan iklim yang sedang terjadi. Mereka juga diharapkan menjadi agen perubahan untuk ikut terlibat mengatasi dampak perubahan iklim yang terjadi,” kata Dewi Rizki usai acara grand final di Hotel Santika, Pekalongan, Minggu 12 Juni 2022. 

Ia pun menceritakan, kegiatan para finalis kompetisi yang mengunjungi beberapa titik. Seperti di kawasan Meduri (Tegaldowo) di mana anak anak muda Pekalongan diajak melihat sepanjang Sungai Bremi yang dulu banyak ditumbuhi eceng gondok. Hingga tanggul tidak mampu menampung debit air berakibat banyak air tergenang. 

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB