nasional

Satgas Covid-19 Beberkan Penyebab Corona Kembali Naik

Kamis, 16 Juni 2022 | 21:56 WIB
Forum Merdeka Barat 9 bertema "Awas, Omicron Kembali Mengintai Indonesia", Kamis, 16 Juli 2022. (Istimewa)

Alex menambahkan, dua varian ini memiliki sifat yang mudah menular dari satu orang ke orang lainnya. Termasuk orang-orang yang sudah mendapat vaksinasi lengkap dan booster Covid-19.  Meski demikian, Alex menuturkan bahwa varian omicron BA.4 dan BA.5 tidak memiliki tingkat infeksi separah varian Delta atau Omicron.

“Sehingga dengan adanya subvarian BA.4 dan BA.5 ini hanya menimbulkan gejala ringan, tidak sama dengan waktu Delta," jelasnya.

Menurutnya selama tingkat vaksinasi rendah (timpang) maka virus Covid-19 semakin bermutasi atau berkembang.


"Kita lihat di Afrika ini (varian B.1.1.529 atau Omicron) setelah Omicron masuk ke berbagai negara, dia juga ikut berkembang bermutasi terus berlangsung, khususnya di negara yang vaksinasinya timpang. Afrika selatan sebagai contoh salah satu negara yang akses vaksinasinya tidak merata dan terus berkembang," jelas Alex.

Bagi orang dengan komorbid (penyakit penyerta) dan belum di vaksinasi Covid19, varian ini bisa menimbulkan kesakitan parah. Maka dari itu, masyarakat diimbau melakukan upaya proteksi diri, salah satunya dengan vaksinasi lengkap dan booster Covid-19.

"Bertujuan, jika suatu saat terinfeksi, maka hanya mengalami gejala ringan alias
menurunkan risiko kesakitan parah hingga rawat inap," ujarnya.***

Halaman:

Tags

Terkini