Satgas Covid-19 Beberkan Penyebab Corona Kembali Naik

photo author
- Kamis, 16 Juni 2022 | 21:56 WIB
Forum Merdeka Barat 9 bertema "Awas, Omicron Kembali Mengintai Indonesia", Kamis, 16 Juli 2022. (Istimewa)
Forum Merdeka Barat 9 bertema "Awas, Omicron Kembali Mengintai Indonesia", Kamis, 16 Juli 2022. (Istimewa)

JAKARTA, AYOAEMARANG.COM - Virus Covid-19 terus bermutasi hingga memunculkan berbagai varian baru yang meresahkan dunia, seperti BA.4 dan BA.5. Di Indonesia, varian baru ini menjadi penyebab terjadi lonjakan kasus covid-19 pada pekan ini.

Kasubbid Dukungan Kesehatan Satgas COVID-19 Nasional, Alexander Ginting mengatakan lonjakan kasus covid-19 yang terjadi disebabkan oleh munculnya varian baru omicron BA.4 dan BA.5.

"Jadi setiap ada perubahaan varian, itu menyebabkan terjadi kenaikan kasus," ujar Alex dalam diskusi daring yang digelar Forum Merdeka Barat 9 bertema "Awas, Omicron Kembali Mengintai Indonesia", Kamis, 16 Juli 2022.

Baca Juga: KAMUS SEMARANGAN, Ada Conggros, Coa Hingga Dalan Banyu, Ini Artinya

Namun lonjakan kasus yang terjadi, Alex meyakini, selain disebabkan oleh
munculnya varian baru juga karena faktor lainnya seperti longgarnya penerapan
protokol kesehatan di masyarakat.

"Tapi kenaikan kasus ini juga dibarengi oleh faktor-faktor lain. Salah satunya faktor adalah terjadinya pelonggaran protokol kesehatan di masyarakat, individu, keluarga ataupun komunitas," katanya.

Faktor kedua, jelas Alex, seiring dengan semangat perbaikan dan pemulihan ekonomi nasional yang menyebabkan terjadinya peningkatan mobilitas.


Mobilitas ini, Alex mengakui, tertuang dalam surat edaran Satgas Covid-19 tentang Protokol Kesehatan bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri No.18 dan Surat Edaran No.19 tentang Protokol Kesehatan bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri.


"Jadi ini juga mempengaruhi terjadinya mobilitas yang tinggi. Artinya banyak orang Indonesia ke luar dan banyak orang luar masuk Indonesia," ungkapnya.

Faktor lainnya, jelas Alex, adalah pelonggaran peraturan yang tidak mewajibkan pelaku perjalanan melakukan test PCR dan lain-lain. Hal ini seiring dengan vaksinasi yang memadai. Sehingga pelonggaran persyaratan dialihkan ke persyaratan vaksinasi.

Alex menyampaikan, pandemi covid-19 belum berakhir dan corona virus ini akan terus bermutasi dan menular. Untuk itu, pemerintah akan melanjutkan penerapan strategi pengendalian covid-19 berlapis yang selama ini diterapkan.
"Sekarang kita masuk dalam penerapan prokes di tingkat desa dan kelurahan yang disebut skala micro. Ini yang tidak boleh kemah. Sebab ini bagian dari sistem ketahanan negara," bebernya.

Baca Juga: Spesifikasi Kamera dan Chipset Vivo X80 Pro Plus Terungkap

Alex menyebut, varian baru omicron BA. 4 dan BA.5 ini, muncul dengan karakter
unik yakni mampu menghindari antibodi sistem kekebalan tubuh atau yang disebut escape immunity.

"Memang jelas bahwa varian BA.4 dan BA.5 ini dilaporkan juga memiliki kemampuan penurunan kemampuan terhadap Antibodi monoklonal jadi dia memiliki kemampuan escape," terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X