regional

Semester I 2022, Capaian PAD Batang Rp129,1 Miliar, Ini Penjelasan BPKPAD Batang  

Senin, 11 Juli 2022 | 15:19 WIB
Kantor BPKPAD Kabupaten Batang. Foto: dok 

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Realisasi pendapatan asli daerah Kabupaten Batang pada semester I tahun 2022 mengalami kenaikan yang cukup signifikan. 

Dari data BPKPAD Batang, semeseter I, realisasi pendapatan asli daerah mencapai 35,89% atau sebesar Rp 129,1miliar dari terget Rp305,9 miliar. 

Pajak daerahnya sudah diangka 39,67% atau sebesar Rp48,5 miliar dari 122,46 miliar. 

Adapun pendapatan dari sektor retribusi baru 26,55% atau Rp7,5 miliar dari Rp 28,6 miliar. 

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Sri Purwaningsih saat di temui di kantornya, Senin 11 Juli 2022. 

Baca Juga: Live Score Arema FC vs PSIS Semarang Leg Kedua Semifinal Piala Presiden 2022

"Dari periode yang sama jika dibandingkan dengan tahun lalu ada kenaikan. Pendapat asli daerah itu 36,07%. Untuk pajak 33,02%. Hanya pendapatan dari retribusi yang mengalami penurunan di tahun ini. Tahun kemarin diangka 27,8%," ungkapnya. 

Kepala Bidang Penagihan, Evaluasi, dan Pelaporan PAD, Anisah menambahkan, penurunan pendapatan dari sektor retribusi perizinan karena ada perubahan kebijakan dari Pemerintah Pusat. 

"Sektor pajak ada kenaikan kalau tahun lalu di periode yang sama hanya diangka 33,02% sekarang diangka 39,67%. Tahun lalu cuman Rp31,3 miliar sekarang diangka Rp48 miliar," ungkapnya. 

Kenaikan pendapat asli daerah, kata dia, dipengaruhi karena adanya pemulihan ekonomi pasca pandemi. 

Namun, juga adanya ektensifikasi dan intensifikasi pajak melalui gebyar pajak, BPKPAD hadir ditempat-tempat keramaian seperti di car free day setiap Minggu di Alun-alun Batang. 

Baca Juga: Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh, Lokal dan Aglomerasi Mulai 17 Juli 2022, Makin Ketat

Lalu, melakukan jemput bola di pasar Batang, Pasar Bandar dan di Kantor Kecamatan serta di even Batang Ekspo kemarin. 

"Kita juga memberikan penghargaan bagi wajib pajak. Jadinya akhirnya pendapatan pajaknya naik terus. Di samping itu, kita juga melakukan monitoring evaluasi secara rutin dan pembagian SPPT PBB lebih awal," ungkapnya. 

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB