Sejumlah Produk Buatan Santri MA Takhasus Al-Inaaroh Batang Dipamerkan di Acara Bazar

photo author
- Kamis, 7 Juli 2022 | 16:54 WIB
Santri MA Takhasus Al-Inaaroh Wonotunggal Batang saat menggelar bazar UMKM produk madrasah. Foto: Muslihun kontributor Batang. 
Santri MA Takhasus Al-Inaaroh Wonotunggal Batang saat menggelar bazar UMKM produk madrasah. Foto: Muslihun kontributor Batang. 

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Selama tiga hari mulai 5 hingga 7 Juli 2022, Madrasah Aliyah, MA Takhasus Al Inaaroh Wonotunggal Batang menggelar bazar aneka produk

Kepala MA Takhasus Al Inaaroh Wonotunggal Batang, M Kafabih mengatakan, berbagai produk yang di pamerkan merupakan buatan santri. Seperti usaha clothing, produk kopi dan lainnya. 

"Selain dari luar, dalam bazar ini juga ditampilkan produk yang dikelola siswa. Seperti kopi bubuk dan biji kopi, sarung, craft, dan juga ada usaha clothing kaos, dan produk lainnya," ujar M Kafabih saat diwawancarai, Kamis 7 Juli 2022. 

Baca Juga: KONI Kendal Evaluasi Puslatkab untuk Persiapan Porprov 2023

Dijelaskannya, bazar ini juga menjadi salah satu rangkaian acara awalussanah yang digelar madrasah. Di mana bazar ini juga menjadi sarana mewadahi minat siswa di bidang entrepreneurship. 

"Jadi kami tak hanya pacu santri untuk mengaji saja. Tetapi kegiatan lain, termasuk juga mengembangkan minat entrepreneur mereka. Ini juga menjadi implementasi dari kegiatan ekstrakurikuler para santri tiap sore. Di mana ada ekskul tata boga, coffee rostery dan juga kewirausahaan," imbuhnya.

Tak hanya dijual di bazar, produk-produk ini juga sudah di jual ke luar madrasah. Seperti untuk kopi, pihak Madrasah sudah bekerja sama dengan Ngaliyan Coffee Semarang.

Baca Juga: Diabetes Jadi Salah Satu Penyebab Kematian Terbanyak, Ini Saran Kepala Dinkes Batang

Sebelumnya santri mengolah biji kopi lokal Batang, dari Tombo ataupun Reban. Kemudian biji tersebut diroasting. Kemudian dipasarkan dalam bentuk biji kopi ataupun dalam bentuk bubuk. 

"Jadi kami melihat peluang ekonomi saat ini. Sehingga kami arahkan anak untuk bisa mengolah biji kopi menjadi bahan untuk stok cafe. Karena kami ingin santri bisa melihat peluang, dan ke depannya kami harap mereka bisa menjadi santripreneur," pungkasnya. 

Baca Juga: Bank Jateng Syariah Kembangkan Sayap di Kabupaten Rembang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X