umum

8 Desa di 4 Kecamatan Rawan Kekeringan, Ini Langkah Nyata Pj Bupati Batang yang Akan dilakukan

Rabu, 24 Agustus 2022 | 11:12 WIB
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat menjadi inspektur Upacara HUT Kemerdekaan ke 77 Republik Indonesia (foto dok)

BATANG, AYOSEMARANG. COM -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang saat ini masih melakukan pemetaan wilayah yang masuk rawan kekeringan di musim kemarau.

Berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian daerah di Indonesia, termasuk Pulau Jawa akan mencapai puncak musim kemarau pada bulan September mendatang.

"Cuaca saat ini sudah susah diprediksi seperti bulan Agustus ini, seharusnya sudah memasuki musim kemarau tetapi ada beberapa daerah di Kabupaten Batang yang turun hujan. Tapi di beberapa wilayah mengalami musim kemarau berat. Bahkan ada desa yang mengalami kekeringan yang dilporkan Camat Subah di Desa Jatisari mengalami kekeringan,” kata Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Rabu 24 Agustus 2022.

Baca Juga: Terancam Ditarik dari Pelayanan, 309 Perawat RSUD Batang Ikuti Kompetemsi BHD

Musim kemarau beberapa bulan kedepan berpotensi mengalami kekurangan air bersih, kebakaran hutan, dan kebakaran rumah pemukiman warga.

“Oleh karena itu, antisipasi bencana yang harus dipersiapkan harus adanya monitoring daerah rawan kekeringan dengan koordinasi dengan kecamatan untuk pemetaan kelangkaan air bersih ini pak camat harus bersiaga kalau ada informasi langsung dilaporkan kepada saya,” terangnya.

Lani Dwi Rejeki juga meminta dinas atau instnasi terkait menyiapkan armada truk tangki untuk droping air bersih.

"Saya minta Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sendang Kamulyan Batang dapat membantu air bersihnya jika sewaktu-waktu dibutuhkan," pinta Lani

Baca Juga: 5 Jenazah KM Prima United Tiba di Pelabuhan Batang, Pj Bupati Serahkan Santunan ke Keluarga Korban

Pj Bupati Batqng juga berharap ada koordinasi dengan TNI dan Polri serta Dinas Instansi Dan relawan terkait kebencanaan.

Ia pun meminta kepada seluruh Stakeholders untuk bersama-sama menemukan langkah strategis guna merespon dan mengatasi masalah kekeringan di Kabupaten Batang,

"Kita sudah lakukan Pemetaan daerah rawan kekeringan. Ada beberapa desa yaitu di Kecamatan Bandar ada Desa Wonomerto, Desa Wonodadi, Desa Pesalakan, dan Desa Tambahrejo. Kecamatan Subah Itu Desa Kemiri Barat dan Desa Kemiri Timur. Kecamatan Blado ada di Desa Keteleng, dan Kecamatan Banyuputih Desa Penundan," Ungkapnya. (Kontributor/Muslihun)

Tags

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB