regional

Paguyuban Tenaga Honorer Pendidikan dan Kependidikan Batang Pertanyakan Formasi PPPK

Kamis, 25 Agustus 2022 | 14:39 WIB
Jalan sehat dalam rangka HUT Pagardika ke-6, Kamis 25 Agustis 2022. Foto: Muslihun kontributor Batang.

BATANG, AYOSEMARANG.COM- Paguyuban Tenaga Honorer Pendidik dan Kependidikan (Pagardika) Kabupaten Batang mempertanyakan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi tenaga honorer pendidik dan kependidikan.

Pasalnya, selain guru banyak tenaga kependidikan yang juga belum ada formasi baik CPNS hingga PPPK. Contohnya tenaga administrasi, operator, tenaga perpustakaan.

Hal itu disampaikan Ketua Pagardika, Soebono udai jalan sehat dalam rangka HUT Pagardika ke-6, Kamis 25 Agustis 2022.

Baca Juga: Kantor Kemenag Batang Minta Takmir Masjid Bersejarah Didaftarkan di Simas

"Guru saja itu belum semuanya terakomodir menjadi ASN, ya P3K ini. Kami banyak sekali harapan," katan Soebono.

Ia menyebut guru pun masih terbagi, mulai dari guru kelas, guru PJOK, guru Pendidikan Agama Islam. Lalu juga ada guru mapel yang di SMP. Saat ini guru TK pun hingga kini belum dapat formasi.

"Itu juga belum ada formasi tahun ini, masih abu abu. Doanya tahun depan ada formasi, tapi juga sampai sekarang belum ada kepastian formasi tenaga kependidikan," jelas Soebono.

Ia berharap, seluruh anggota Pagardika Batang yang berjumlah 2.400 orang itu bisa jadi ASN semua.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Ahmad Taufiq mengatakan, pada 2022, 815 guru honorer Batang akan diangkat jadi PPPK. Sisanya, kisaran 1.000 guru honorer, akan diajukan menjadi PPPK pada 2023.

"Realita di lapangan guru ini benar benar kurang. Jumlah guru dengan jumlah kelas itu lebih banyak jumlah kelas. Itu artinya gurunya kurang," katanya.

Baca Juga: Bingung Merenovasi Masjid, PT BPR Bapera Batang Luncurkan Program Dana Talangan

Ahmad Taufiq juga berharap pemerintah pusat memperhatikan nasib tenaga honorer pendidik dan tenaga kependidikan. Sebab, realita jumlah guru dan tenaga kependidikan masih kurang.

"Saya harap semua anggotan Pardika bisa diangkat menjadi ASN. Jika tidak bisa sekaligus, maka bisa dilakukan secara bertahap," katanya.

"Bagi teman teman yang masih ngantrie mudah mudahan Allah memberikan kesabaran. Saya dan dinas pendidikan berjuang sekuat tenaga, agar semua anggota pagardika bisa terekrut menjadi ASN sesuai apa yang diinfokan pemerintah pusat," jelasnya.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB